Tarif Angkot Turun Jika Harga BBM Turun Seribu

Kamis, 31 Maret 2016, 17:32 WIB | News | Kota Padang
Tarif Angkot Turun Jika Harga BBM Turun Seribu
Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Helmi Moesim (kanan). (istimewa)

VALORAnews - Warga Padang belum sepenuhnya bisa bernafas lega dengan penurunan harga premium dan solar yang berlaku 1 April besok. Pasalnya, hingga saat ini belum ada rencana tentang penurunan tarif angkutan kota. Hal ini menjadi sorotan anggota DPRD Padang.

Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Helmi Moesim mengatakan, penurunan tarif angkot sudah seharusnya dilakukan saat harga BBM turun. Sebab, hal ini sudah menjadi kesepakatan Organda saat perjanjian penetapan kenaikan tarif angkot dulu. (Baca: Harga BBM Turun, Tarif Angkot Belum Tentu)

"Pihak terkait seperti YLKI, Organda dan Dishub sendiri telah sepakat, penurunan atau kenaikan tarif angkutan akan dilakukan apabila kenaikan atau penurunan harga bahan bakar mencapai Rp1000 per liter," ujar Helmi, Kamis (31/3/2016).

Senada, Kepala Dishubkominfo Padang Rudy Rinaldy menyatakan untuk menurunkan tarif angkot di Padang mengacu pada perjanjian yang telah disepakati, jika harga BBM berfluktuasi mencapai anggka Rp1000 per liter.

Baca juga: Ini Harga BBM Non Subsidi dan Subsidi di Sumatera Barat, Berlaku 1 Januari 2024

"Namun sejak kesepakatan itu dibuat pada Maret 2015 lalu saat BBM naik, harga BBM baru turun sekitar Rp850 per liter. Artinya masih belum mencapai jumlah sesuai dengan yang disepakati," katanya.

Menurutnya, jika penurunan BBM sudah mencapai kesepakatan itu, baru pihaknya akan membicarakan dengan pihak-pihak terkait seperti Organda, YLKI dan DPRD Padang.(lok)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI