Alhamdulillah, Buruh Renta Ini Diberi Becak Motor
VALORAnews---Rasa haru menguar dari wajah Nuardi (60), buruh pengangkut ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kecamatan Tanjung Mutiara. Ia kedatangan rombongan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang menyalurkan bantuan becak motor untuknya.
Nuardi bersama istri dan tujuh orang anaknya kini bisa bernafas lebih lega. Becak sepeda yang dikayuhnya selama 25 tahun itu, kini berganti dengan becak bertenaga mesin. Praktis hal tersebut memudahkan Nuardi dalam bekerja.
Kepada tim Baznas, Nuardi bercerita, pekerjaan menjadi buruh pengangkut ikan sudah dilakoni sejak 1991 dengan memakai becak sepeda. Setiap hari ia mengayuh becak sepeda dan standby di pantai pukul 07.00 WIB dan pulang paling lama pukul 15.00 WIB.
Itupun bisa mengangkut ikan satu trip lima keranjang ikan dengan penghasilan sekitar Rp50.000. Namun saat ini becak tersebut tidak layak lagi untuk di pakai karena kondisi becak sudah tua dan basinya pun banyak yang keropos. Selain becak sepeda lambat dikayuh tapi juga mengingat tenaga untuk mengayuh sudah berkurang.
Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
"Karena ini merupakan pekerjaan satu-satunya, maka saya mengajukan proposal permohonan kepada Baznas Kabupaten Agam untuk minta bantuan becak motor. Alhamdulillah permohonan saya dikabuli Baznas," katanya bersukur.
Kalau tangkapan ikan nelayan banyak, bisa mengangkut ikan dua trip, itupun sekali-sekali. "Mudah-mudahan dengan becak motor ini trip untuk mengangkut ikan bisa bertambah dan kerja pun bisa menjadi cepat," harapnya.
Nuardi saat ini tinggal di gubuknya bersama satu istri dan tujuh orang anaknya. "Terimakasih Baznas Kabupaten Agam yang telah memberikan bantuan becak motor untuk kelangsungan pekerjaan demi menafkahi keluarga," ucap Nuardi besukur.
Pada kesempatan itu, Pengurus Baznas Kabupaten Agam Abdul Aziz, mengatakan, becak motor ini senilai Rp6 juta dan disalurkan melalui program ekonomi produktif. Nuardi diberikan bantuan ini karena ia layak untuk mendapatkannya karena becak milik dia tidak layak dipakai dan tenaga Nuardi untuk mengayuh becak tersebut juga sudah berkurang, bahkan ia juga satu-satunya tulang punggung keluarga.
Baca juga: Pjs Bupati Agam: Penguatan SDM harus Sejalan dengan Kebutuhan Era Digital
"Mudah-mudahan dengan becak motor ini bisa membantu Nuardi untuk melanjutkan usahanya dan meningkatkan perekonomiannya. Saat ini Nuardi menjadi mustahik, kedepan diharapkan ia menjadi muzaqi di Kabupaten Agam," harap Abdul Aziz.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025