Tiga Napi di LP Lubukbasung Kabur
VALORAnews - Tiga Narapidana (Napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Lubukbasung, Kabupaten Agam, melarikan diri saat minta izin ke warung, guna membeli rokok, Minggu (20/3), sekitar pukul 23.30 WIB.
"Kami masih mencari keberadaan ke tiga mereka itu," kata Kepala Pengamanan Lembaga Permasyarakatan KPLP Lapas Kelas II B Lubukbasung, Hartono di Lubuk Basung, Senin (21/3/2016).
Ia menyebutkan, ketiganya bernama Yulisman (36), dengan kasus mencuri kerbau di Ampek Nagari tuntutan 18 bulan, Tofik (35) dan Roni Ardi (48) dengan kasus penyalahgunaan narkoba.
Untuk mencari ketiganya, menurut dia, telah berkoordinasi dengan pihak Polres Agam dengan berharap ketiganya segera ditangkap.
Baca juga: 16 Warga Binaan Lapas Lubuk Basung Dilatih Pengelasan SMAW 2F
Ketiga napi melarikan diri berawal dari Yulisman, yang meminta izin kepada petugas jaga untuk membeli rokok di warung depan Lapas Kelas II B Lubukbasung. Dia diizinkan petugas jaga yakni Bulyajir, Jon Pranata dan Wahyu kala itu. Selang beberapa menit, Tofik dan Roni Ardi juga meminta izin.
Setelah setengah jam lamanya, ketiga napi itu tidak kunjung masuk ke Lapas. Lalu salah seorang petugas mencoba untuk mencari mereka ke warung dan tidak ditemukan.
"Kaburnya napi itu, telah melaporkan secara lisan tiga anak binaan yang kabur ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat. Kini ketiga petugas jaga akan diproses oleh tim Kanwil Menkumham Sumbar, untuk mencari fakta-fakta kenapa bisa terjadi. Kalau ada unsur kesengajaan, akan diberikan sanksi terberat bagi petugas jaga itu," katanya.
Saat ini, jumlah napi di Lapas Kelas II B Lubukbasung sebanyak 131 orang, dengan jumlah petugas 12 orang. Satu regu petugas jaga sebanyak tiga orang, sehingga petugas di LP Lubukbasung jauh dari jumlah ideal. Meski setiap tahun telah mangajukan penambahan, namun belum ada realisasinya. (ham)
Baca juga: Dilatih 20 Hari, 16 Warga Binaan Lapas Lubukbasung Dinyatakan Ahli Pengelasan SMAW
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025