Soal UN Didistribusikan April
VALORAnews---Sebanyak 79.298 siswa SMA/MA, SMK dan kesetaraan paket C di Sumbar mengikuti Ujian Nasional 2016. UN digelar serentak se-Indonesia tanggal 4-6 April 2016 mendatang.
Kasi Kurikulum Bidang Dikdas selaku Sekretaris UN Irman menyebutkan, peserta UN berasal dari 293 SMA dengan peserta 42.907 siswa, 200 MA dengan 9.104 siswa, 187 SMK dengan peserta 22.059 siswa dan 97 lembaga program paket C 5.228 siswa.
Irman menjelaskan, UN dilakukan dengan dua metode, yaitu manual dan komputerisasi. Untuk manual, siswa masih diberikan lembar jawaban komputer (LJK). Sementara sistem komputerisasi atau Computer Based test (CBT), siswa mengerjakan soal dengan menggunakan sistem semi-online.
"Semi online ini artinya soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan atau sinkronisasi ke server local sekolah, kemudian ujian siswa tersebut dilayani oleh server sekolah secara offline," kata Irman seperti dikutip dari siaran pers humas Pemprov Sumbar, Selasa (15/3/2016).
Pelaksanaan UN dengan sistem CBT dilakukan oleh 4 SMA dan 35 SMK. Selebihnya masih menggunakan sistem LJK. Irman juga menjelaskan, khusus soal dengan sistem LJK sudah tiba di Padang pada Sabtu (12/3/2016) kemarin.
"Sebelum didistribusikan, soal disimpan di gudang Grafika dan dijaga oleh Polda Sumbar," katanya.
Sedangkan pendistribusian soal akan dilakukan pada 27 Maret untuk Kepulauan Mentawai dan 1-2 April untuk kabupaten kota lainnya. "Mentawai sengaja didahulukan karena jarak yang jauh dan melalui jalur laut," pungkas Irman. (vri)
Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024