Pemko Padang Launching Restoran Bebas Pemalak

Kamis, 10 Maret 2016, 15:11 WIB | News | Kota Padang
Pemko Padang Launching Restoran Bebas Pemalak
Wakil Wali Kota Padang Emzalmi melaunching restoran recommended yang lolos survei kelayakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Padang (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews----Pemko Padang akhirnya menemukan 24 restoran yang bebas pemalak. Restoran-restoran masuk dalam daftar restoran recommended setelah melalui tahap survey yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Padang.

Menurut data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, dari 512 industri kuliner atau restoran yang ada, setelah dilakukan survei ke sebanyak 126 restoran yang beroperasi, baru terdapat 24 restoran yang dapat direkomendasikan. Sedangkan restoran yang lainnya, masih harus memenuhi beberapa persyaratan untuk bisa menjadi restoran yang "recomended".

(baca: Pemko Padang Tetapkan Rumah Makan Bebas Pemalak)

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi menjelaskan, persyaratan yang harus dipenuhi oleh restoran yang dapat direkomendasikan adalah memiliki izin (tanda daftar usaha pariwisata, izin gangguan dan izin mendirikan bangunan), taat pajak, tersedianya daftar menu dan harga makanan dan minuman.

Baca juga: Inilah 24 Restoran Recommended versi Pemko Padang

"Restoran tersebut juga harus memiliki peralatan dan perlengkapan serta lingkungan yang bersih, serta memiliki kelengkapan fasilitas pendukung seperti tempat ibadah, toilet, tempat sampah, parkir dan sebagainya," ujar Medi saat launching 24 restoran recommended tersebut di Rumah Makan Sederhana, Jalan Rasuna Said, Kamis (10/3/2016).(baca: Inilah 24 Restoran Recommended versi Pemko Padang)

Dijelaskannya, survei pembinaan dan pemberian rekomendasi ini akan dilakukan secara berkelanjutan. Tujuannya, menurut Medi lagi, agar pengunjung dapat terjamin ketika berbelanja terutama dari sisi adanya harga yang jelas dan kebersihan rumah makan tersebut.

"Rumah makan yang patuh akan direkomendasikan oleh Pemko Padang. Tentu hal ini merupakan bagian promosi dari restoran tersebut," ujarnya.

Bagi pemerintah, lanjut Kadis, adanya rekomendasi ini akan menjadi alat untuk memberikan reward dan punhisment terhadap industri rumah makan. "Kita bisa cabut rekomendasi bila ada keluhan dari pengunjung terhadap restoran tersebut," pungkasnya.

(baca: Lagi, Tagihan Rumah Makan Padang Disorot)

Wakil Walikota Padang Emzalmi menyebutkan wisata kuliner di Kota Padang sudah menjadi icon. Hampir 55 persen dari 3,5 juta lebih orang yang berkunjung ke Padang bertujuan menikmati kuliner khas Padang.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:

Bagikan: