Pemkab Agam Awasi Populasi Ikan Keramba di Danau Maninjau
VALORAnews---Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam mengimbau agr petani keramba mengurangi populasi ikan di Danau Maninjau. Hal itu untuk mencegah kematian mendadak ikan yang diduga akibat kekurangan oksigen.
"Caranya dengan mengurangi tabur benih setelah masa panen. kami telah menyampaikan surat edaran kepada petani untuk mengurangi tebar benih sejak Agustus 2015 sampai Maret 2016," ujar KepalaDKP Agam Ermanto, seperti dikutip dari Agam Media Center, Selasa (1/3/2016).
Kematian puluhan ton ikan pada Februari 2016 lalu membuat DKP berinisiatif melakukan pendataan ulang jumlah keramba jaring apung (KJA) yang ada di Danau Maninjau.
Saat ini telah menurunkan tim untuk melakukan pendataan jumlah KJA di wilayah itu dan mereka akan melakukan koordinasi dengan pihak jorong, wali nagari dan kecamatan.
"Tim ini akan melakukan pendataan jumlah KJA, mendata KJA yang terbuat dari bambu, besi dan lainya. Pendataan ini mulai dilakukan beberapa hari lalu dan menurunkan tiga orang petugas kelapangan," ujarnya.
Pendataan ini, tambahnya, bertujuan untuk mengetahui jumlah KJA yang ada di Danau Maninjau, Disamping itu, DKP memiliki data yang akurat terkait jumlah KJA tersebut.
"Ini target kami sehingga daya tampung Danau Maninjau terhadap KJA tidak begitu banyak, sehingga danau vulkanik tersebut tidak tercemar akibat kematian ikan secara mendadak," katanya. (lok)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025