Ribuan Warga Sumbar Ikuti Seminar Tangkal LGBT

Jumat, 19 Februari 2016, 18:18 WIB | News | Provinsi Sumatera Barat
Ribuan Warga Sumbar Ikuti Seminar Tangkal LGBT
Peserta antusias mengikuti seminar Cegah dan Tangkal Anak menjadi LGBT yang diselenggarakan Dompet Dhuafa Singgalang (DDS), Yayasan Peduli Sahabat dan Pemprov Sumbar. (istimewa)

VALORAnews---Sebanyak 2500 orang mengikuti Seminar Nasional bertajuk Cegah dan Tangkal Anak menjai LGBT yang diselenggarakan Dompet Dhuafa Singgalang (DDS). Maraknya propaganda LBGT akhir-akhir ini menarik minat masyarakat untuk mengetahui jauh tentang penyimpangan seks tersebut.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Singgalang, Musfi Yendra menyebut, seminar yang diselenggarakan di sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar tersebut disambut antusias oleh masyarakat. Hal itu terlihat dari banyaknya peserta seminar yang diselenggarakan DDS bekerjasama dengan Yayasan Peduli Sahabat dan Pemprov Sumbar itu.

"Alhamdulillah, partisipasi masyarakat Sumbar sangat baik menanggapi isu dan usaha pencegahan kasus LGBT di Sumbar. Dompet Dhuafa Singgalang berharap dari serangkaian agenda seminar ini nantinya akan terbentuk cabang Yayasan Peduli Sahabat untuk pendampingan masyarakat terjerumus kasus LGBT dan berniat hijrah. Serta dapat mendorong pemerintah agar serius menanggapi kasus LGBT dengan pembentukan perda dan sanksi semacamnya," kata Musfi Yendra dalam siaran pers DDS, Jumat (19/2/2016).

Dimulai dari pelaksanaan edukasi Same Sex Attraction (SSA) di SD IT Cahaya Hati di Pariaman pada Senin (15/2) terdaftar peserta sebanyak 100 peserta mengikuti agenda.

Melanjutkan Roadshow untuk Seminar di Aula Balaikota Payakumbuh pada Selasa (16/2), Kak Sinyo telah dinanti 200 peserta dari kalangan guru dan orangtua. Bahkan, jajaran tentara turut hadir.

"Persoalan LGBT menjadi salah satu konsen kami di instansi pendidikan agar dunia pendidikan dan sekolah tidak dimasuki gerakan ini," sambut Kepaa Dinas Pendidikan Payakumbuh, Hasan Basri, dalam pembukaan acara.

Beranjak ke Bukittinggi, Seminar di fasilitasi oleh pemko dengan penyediaan 100 kursi untuk peserta, namun antusias masyarakat untuk ikut serta sangat besar. Peserta berdatangan jumlahnya dua kali lipat hingga aula balai kota Bukittinggi pada Rabu (17/2) dipadati lebih dari 200 peserta seminar dari kalangan guru, orangtua, remaja, juga pengusaha dan wartawan.

Setelah selesai di Balaikota Bukittinggi, Kak Sinyo kembali menggelar seminar di Diniyah Putri Pasia, dengan peserta sebanyak 500 orang. Seminar dilanjutkan di Padang Panjang keesokan harinya, pada Kamis (18/2) di Aula SMA N 1 Padang Panjang. (rel)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: