Mahyeldi: Pemalsuan Data Pelaku LGBT harus Diusut
VALORAnews - Wali Kota Padang Mahyeldi Dt Marajo menginstruksikan Camat Padang Timur dan Camat Pauh untuk mengusut pemalsuan data salah seorang warga yang memalsukan data jenis kelaminnya dalam kartu tanda penduduk.
Pemalsuan tersebut membuat Kantor Urusan Agama (KUA) kecolongan dan melegalkan pernikahan sesama jenis yang terjadi pekan lalu di Padang. "Tolong usut siapa yang telah melanggar hukum dengan memalsukan dokumen negara," kata Mahyeldi, Selasa (16/2/2016).
Mahyeldi dengan tegas menolak perilaku menyimpang lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di daerahnya. Dia melihat, perilaku menyimpang ini bukanlah suatu aktifitas personal, akan tetapi sudah mengarah kepada gerakan. Sehingga gerakan ini membahayakan generasi muda.
"Terbukti, pembelajaran (perilaku menyimpang) ini ditampilkan di buku, film, sinetron, dan gerakan ini sangat merusak," ujar Mahyeldi.
Selain itu, dia menekankan pihaknya akan menutup sekecil-kecilnya perkembangan perilaku menyimpang di Kota Padang. Apalagi perilaku ini bertentangan dengan agama dan budaya Minangkabau."Saya yakin, agama dan masyarakat menolak ini," ujarnya.
Saat ini, Pemko Padang beserta jajaran terkait terus memantau gerakan penyimpangan di daerahnya. Dia menyebut, gerakan menyimpang ini bergerak secara diam-diam dan mengkonsolidasikan dirinya.(vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
- PKS Padang Targetkan 40 Persen Suara untuk Iqbal-Amasrul di Pilkada Padang 2024
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei
- 100 Balita di Kecamatan Lubeg Kategori Stunting, Camat Ajak Kader Posyandu Susun Langkah Antisipasi
- Walau Mobil Dinas Nyaris Terseret Longsor di Sitinjau Lauik, Mahyeldi Tetap Turuni Jurang Ikut Evakuasi Korban