Banjir Surut, Jalan Sumbar-Riau Aktif Lagi
![Banjir Surut, Jalan Sumbar-Riau Aktif Lagi](https://valoranews.com/photos/berita/090216023945_banjir-surut-jalan-sumbar-riau-aktif.jpeg)
VALORAnews---Banjir yang menggenangi sejumlah kawasan di Sumbar mulai surut. Jalan Sumbar-Riau di Pangkalan Koto Baru Kabupaten Limapuluh Kota yang sebelumnya putus total, sekarang sudah bisa dilalui kendaraan. Namun demikian, warga tetap diminta hati-hati melewatinya.
Pusat Pengendalian Operasi dan Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Sumbar melansir, air mulai surut sejak pukul 19.00 WIB malam tadi. Tak hanya di jalan raya, air yang semula menggenangi rumah warga juga mulai surut.
"Warga sudah banyak yang kembali lagi ke rumahnya," ujar Kepala BPBD Sumbar Zulfiatno, Selasa (9/2/2016).
Begitu juga dengan di daerah Solok Selatan. Jalan yang sebelumnya tertimbun longsor sudah bisa dilewati kembali. Namun, meski sudah bisa dilewati, warga tetap diminta untuk berhati-hati. Kondisi jalan yang masih basah cukup rawan untuk dilewati.
Baca juga: Kodim 0305/Pasaman Bantu Evakuasi Warga
Tim BPBD dibantu Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman (Prasjaltarkim) masih berupaya melakukan pembersihan jalan. Sejumlah alat berat sudah standby di beberapa ruas jalan untuk mengeruk material longsor yang menghambat jalan.
"Selain itu, upaya penanganan masih terus dilakukan, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Kami juga sudah berkoordinasi dengan kabupaten kota untuk mendirikan dapur umum," pungkasnya. (lok)
Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:
Berita Terkait
- KUA PPAS Sumbar 2025, Suwirpen Ingatkan Soal Proyeksi Pendapatan Daerah yang Diubah dan Tak Pula Terealisasi Dua Tahun Terakhir
- Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Disematkan jadi Nama Masjid Raya Sumbar
- 60 Orang Wartawan Ikuti UKW Fasilitasi Dewan Pers di Sumbar, 7 Peserta Gagal
- Cegah Oligarki dan Politik Uang di Pilkada 2024, Masyarakat Sipil Sumbar Deklarasikan Perlawanan
- Pilkada 2024, PKS Tetapkan Muhammad Ridwan dan Ibnu Azis jadi Cawawako, Muhammad Iqbal jadi Cawako