Virus Zika Merebak, Sumbar Harus Waspada

VALORAnews---Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Rosnini Savitri menyebutkan, virus Zika yang saat ini menggemparkan dunia belum terdeteksi di Sumbar. Namun demikian, masyarakat tetap diminta waspada atas kemungkinan penyebaran virus yang dibawa oleh nyamuk tersebut.

"Sampai saat sekarang, virus Zika belum ada di Sumbar. Tapi kita tetap harus waspada dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan," kata Rosnini, Rabu (3/2/2016)

Menurutnya, karena penyebaran virus ini juga dibawa oleh nyamuk, maka cara pencegahannya sama dengan Demam Berdarah Dengue (DBD). Menjaga kebersihan lingkungan adalah hal utama untuk mencegah berkembangnya nyamuk aedes tersebut.

Virus Zika menyebar lewat gigitan nyamuk Aedes aegepty. Pasien akan merasakan demam mendadak, lemas, kemerahan pada kulit badan, punggung dan kaki, serta nyeri otot dan sendi. Mata pasien akan merah karena mengalami radang konjungtiva atau konjungtivitis. Pasien juga akan merasakan sakit kepala. Virus zika menjadi berbahaya apabila menyerang ibu hamil karena bisa menyebabkan cacat permanen pada bayi.

Sebelumnya, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman juga melansir terdeteksinya virus zika di Jambi pada September 2015 lalu. Saat itu, lembaga tersebut mengambil 103 sampel darah pasien yang diduga terkena DBD. "Ada satu sampel yang setelah diteliti tak ada indikasi dengue. Setelah dikaji lebih jauh, ditemukan virus Zika dalam sampel pasien itu," ujar Deputi Direktur Eijkman Herawati Sudoyo. (lok)

Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber: