Industri Perbankan, Perbankan Syariah dan BPR di Sumbar Tumbuh Positif, Roni: Resiko Kredit juga Terjaga

Sabtu, 14 Desember 2024, 08:45 WIB | Bisnis | Provinsi Sumatera Barat
Industri Perbankan, Perbankan Syariah dan BPR di Sumbar Tumbuh Positif, Roni: Resiko...
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat, Roni Nazra.

PADANG (13/12/2024) - Total aset perbankan di Sumatera Barat menembus angka Rp83,41 triliun atau tumbuh sebesar 5,56 persen dari posisi yang sama pada tahun sebelumnya (yoy) posisi September 2024.

"Untuk total penyaluran kredit/pembiayaan sebesar Rp72,95 triliun atau tumbuh 7,00 persen (yoy)," ungkap Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat, Roni Nazra dalam pernyataan tertulisnya, Jumat.

Atas kondisi ini, Kantor OJK Sumatera Barat menilai, kondisi sektor jasa keuangan di Sumatera Barat posisi September 2024 tumbuh positif dengan tingkat risiko yang masih terjaga.

Kinerja sektor jasa keuangan tersebut, dinilai juga telah turut mendukung pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Barat yang menunjukkan kinerja positif.

Baca juga: Izin Usaha PT BPR Pakan Rabaa Solok Selatan Dicabut, Ini Alasannya

Ini tercermin dari pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulan III-2024 (yoy) tercatat sebesar 4,33 persen.

Dikatakan Roni, untuk penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), pada periode September ini jumlahnya mencapai angka Rp56,61 triliun atau tumbuh sebesar 5,52 persen (yoy).

"Untuk risiko kredit, masih terjaga dengan rasio NPL 2,35 persen, atau naik dibandingkan posisi yang sama pada tahun sebelumnya," ungkap Roni.

Sedangkan penyaluran kredit untuk pelaku UMKM mencapai Rp31,68 triliun, tumbuh sebesar 3,88 persen (yoy).

Baca juga: OJK Tutup BPR Lubuk Raya Mandiri Lubuk Begalung, Ini Alasannya

"Penyaluran kredit kepada pelaku UMKM ini mencapai 43,43 persen dari total kredit perbankan di Sumatera Barat," terang alumni Fakultas Ekonomi (kini Fakultas Ekonomi dan Bisnis/FEB-red) Unand itu.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: