Catatan OJK Sumbar Posisi September 2024 YoY, Risiko Pembiayaan NPF Perusahaan Pembiayaan Turun
PADANG (13/12/2024) - Total pembiayaan yang disalurkan Perusahaan Pembiayaan di Sumatera Barat, menembus angka sebesar Rp5,42 triliun.
"Angka ini tumbuh 1,08 persen persen dari posisi yang sama pada tahun sebelumnya (yoy)," ungkap Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat, Roni Nazra.
Hal itu dikatakannya, dalam pernyataan tertulis tentang pertumbuhan Industri Keuangan Non Bank khususnya perusahaan pembiayaan posisi September 2024, yang dirilis Jumat.
Dikatakan Roni, risiko pembiayaan NPF perusahaan pembiayaan ini di Sumbar, tercatat sebesar 2,74 persen atau turun dibandingkan posisi yang sama pada tahun sebelumnya.
Baca juga: TPAKD Sumbar Gelar Rapat Pleno, Mahyeldi: Segera Evaluai Program Berjalan
Sementara, fintech lending masih terus menunjukan pertumbuhan yang positif. Pada posisi September 2024, outstanding pembiayaan melalui fintech lending sebesar Rp1,21 triliun.
"Angka ini tumbuh 56,57 persen dari posisi yang sama pada tahun sebelumnya (yoy)," ungkapnya.
Risiko pinjaman, juuga masih terjaga dengan rasio TWP90 sebesar 2,29 persen atau turun dibandingkan posisi yang sama pada tahun sebelumnya.
"Jumlah lender/investor di Sumatera Barat saat ini 10.920 rekening, dengan jumlah borrower aktif sejumlah 412.864 rekening," ungkap dia. (*)
Baca juga: Industri Pasar Modal Sumatera Barat Tumbuh 15,09 Persen Posisi September 2024
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- TPAKD Sumbar Gelar Rapat Pleno, Mahyeldi: Segera Evaluai Program Berjalan
- Scoot Airlines Buka Rute Padang-Singapura, Peluncuran akan Dihadiri Wapres Gibran
- Industri Pasar Modal Sumatera Barat Tumbuh 15,09 Persen Posisi September 2024
- Industri Perbankan, Perbankan Syariah dan BPR di Sumbar Tumbuh Positif, Roni: Resiko Kredit juga Terjaga
- Helvi Yuni Moraza Kenalkan Program Sapa UMKM ke Wagub Sumbar