Ini Dampak Positif Kucuran Rp2,8 Miliar APBD Provinsi untuk Irigasi di Gunung Talang Solok
Masyarakat swadaya menyumbang membeli terpal dan membentuknya menyerupai got dengan topangan kayu agar air bisa mengalir.
Kondisi itu tidak banyak membantu, karena jika hari hujan, terpal itu rawan jebol. Kondisi ini terus berulang, sehingga pasokan air menjadi tidak maksimal.
"Ada saluran air lain, itu harus melewati jauh ke arah barat. Sekitar 1 Km meter dari sini. Saluran itu melewati sawah di kawasan lain dan debit airnya kecil, sehingga tidak efektif jika mengandalkan itu," ungkapnya.
Diketahui, irigasi yang airnya bersumber dari Banda Gadang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok ini dibangun kembali oleh Pemprov Sumbar dengan menelan biaya sebesar Rp2,8 miliar dari APBD Sumatera Barat Tahun 2024. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: