Kejari Pasbar Gelar Rakor Lintas Sektoral Bahas Rencana Pembaitan Imam Mahdi oleh 7 WNA di Lingkuang Aua Timur

Terpisah, Camat Pasaman, Andre Affandi menyampaikan, saat ini tim gabungan masih terus memantau informasi mengenai rencana kedatangan Muhammad Qosim, yang informasinya merupakan warga negara Pakistan.

"Tim masih terus memantau. Selain itu, kita juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap orang yang tidak dikenal, apalagi telah membawa kepercayaan baru yang sesat," terang dia.

"Kalau hal itu dijumpai, silahkan laporkan kepada pemerintah setempat sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.

Baca juga: Tersangka Tipikor Penyalahgunaan Dana Nagari Diciduk Saat Berlebaran dengan Keluarga

Terhadap warga yang telah memberikan fasilitas tempat tinggal bagi WNA ini, ungkap dia, rencananya akan diberikan ceramah agama oleh petugas dari kantor Kementerian Agama Pasaman Barat.

"Targetnya, apa yang mungkin telah diterimanya beberapa hari belakangan mengenai kepercayaan ini, bisa kembali lurus," harap Andre Affandi.

"Mereka telah berada di sini (Pasaman Barat) sekitar satu minggu lamanya. Tentu ini tugas dari Kemenag lagi untuk memberikan pemahaman pada warga kita yang mungkin banyak sedikitnya telah terpapar oleh aliran kepercayaan itu," pungkasnya.

Rakor ini juga dihadiri Kasi Intel Kejari Pasbar, Hendri, Ipda Suardi (Kanit Reskrim Polres Pasaman Barat), Sayutis (Danramil 0305 Pasaman), Darmansyah (Ketua MUI Pasaman Barat).

Kemudian, Asriwan (Kasi Humas Kemenag Pasaman Barat) dan Hendra (Kabid Kewaspadaan Kesbangpol Pasaman Barat). (*)

Penulis: Robbi Irwan
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: