TPST Hasilkan 500 Kg Kompos per Hari
VALORAnews---Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Tengkong-tengkong Nagari Lubuk Basung Kabupaten Agam Sumatera Barat, menghasilkan 500 kg pupuk kompos dalam sehari. Pupuk ini dimanfaatkan untuk pemupukan taman kota di Lubuk Basung.
Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Agam Azwir menjelaskan, produksi pupuk melibatkan sekitar empat anggota kebersihan yang bertugas dalam proses pemilahan dan penghacuran sampah hingga menjadi kompos.
"Agar pengomposan lebih cepat kita mengunakan dua anggota untuk mngoperasionalkan alat excavator dan louder untuk mengangkut tumpukan sampah untuk di proses," katanya, Jumat (22/1/2016).
Untuk proses pengolahan pupuk kompos, katanya, sampah disimpan di median pengomposan selama 40 hari dan ditambah biokomposter.
Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
Ia menambahkan TPST yang dibangun di lahan seluas 5,5 hektare ini menelan dana sebesar Rp15,9 miliar dari APBN Pemerintah Pusat mulai dari tahun 2013 sampai 2015.
Saat ini, TPST telah memiliki lokasi sanitary landfill, pengolahan limbah, pengolahan kompos, sumur pantau, gudang kompos, gudang peralatan, saluran pipa gas, saluran lindi dan sarana lainnya.
Pada 2016, TPST tersebut akan dilengkapi dengan jembatan timbang, pembangunan drainase dan lainnya dengan dana sekitar Rp2 miliar. Dana ini melalui Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan dan Permungkiman Kementrian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat.
"Saat ini pembangunan jembatan timbang, drainase dan lainnya ini sedang proses tender," katanya.(rel)
Baca juga: Pjs Bupati Agam: Penguatan SDM harus Sejalan dengan Kebutuhan Era Digital
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025