Proyek Jalan Padang Tagak-Kubu Anau Tinggal Tunggu Pemenang Tender

Kamis, 21 Januari 2016, 20:01 WIB | Wisata | Kab. Agam
Proyek Jalan Padang Tagak-Kubu Anau Tinggal Tunggu Pemenang Tender
Salah satu ruas jalan Padang Tagak-Kubu Anau Kabupaten Agam (amc)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews---Pelaksanaan pekerjaan pembangunan Jalan Padang Tagak dan Kubu Anau Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, akan dikerjakan dalam waktu dekat ini. Saat ini, Pemkab Agam sedang menunggu pemenang tender.

"Kita sudah menenderkan, hanya tinggal kapan waktu pelaksanaannya oleh pemenang tender. Tentunya, kita berharap secepatnya paling lambat Juli ini akan dikerjakan," tegas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Agam Yunaldi kepada wartawan di Lubuk Basung, Kamis (21/1).

Yunaidi menjelaskan pembangunan jalan Padang Tagak-Kubu Anau ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) insfrastruktur 2016 sebesar Rp3,4 miliar yang akan dibangun sepanjang 3 kilometer.

"Kapasitas jalan akan tetap kita tingkatkan. Termasuk pembuatan pembangunan jembatan Kubu Anau yang baru-baru ini juga selesai kita bangun," terangnya.

Diakui Yunaldi, sistem penenderan pada tahun ini termasuk terlambat, karena menunggu paket penenderan yang lainnya. Kendati demikian, menurutnya, pemerintah setempat tetap berupaya agar secepatnya terealisasi, sehingga masyarakat juga secepatnya menikmati hasilnya.

Apalagi menurutnya, pembangunan infrastruktur Jalan Padang Tagak-Kubu Anau merupakan salah satu prioritas pemerintah. Di samping jumlah penduduk yang cukup banyak, di Kubu Anau juga salah satu lumbung akses pertanian yang cukup tinggi.

"Apabila akses jalan ini dibuat, maka tidak hanya hubungan secara finansial saja yang akan terbangun, namun hubungan emosional dan kekerabatan akan juga terbina diantara masyarakat Agam dan Padangpariaman," tambahnya.

Rencana pembangunan tersebut disambut baik oleh sejumlah masyarakat. Salah seorang tokoh masyarakat, Abdul Razak (49) mengatakan, pembangunan jalan baru tersebut sudah lama diidamkan.

"Tentunya ini sangat memudahkan kami dalam membawa dan melakukan rutinitas hasil tani ke luar sekaligus juga memudahkan kami untuk melakukan pengurusan surat menyurat ke kabupaten," katanya.

Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Isman Imran, secara terpisah menyampaikan, pihaknya terus mendorong Dinas PU untuk melaksanakan programnya, sehingga tidak berjalan di tempat.

"Artinya tidak hanya melalui Musrebang, hubungan komunikasi kerja juga kita lakukan secara intern sehingga dapat meminimalisir masalah di lapangan," terangnya. (cr6/rel)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: