MUI PESSEL Gelar Pelatihan Imam Masjid
PESISIR SELATAN (24/7/2024) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, menggelar pelatihan imam masjid dan khatib shalat Jumat.
Kegiatan ini, diselenggarakan bersamaan dengan acara pengukuhan serta pelantikan pengurus MUI Kecamatan Koto XI Tarusan periode 2020- 2025.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Pessel diwakili Kabag Kesra Andi Syafinal, anggota DPRD Pon Idris, anggota DPRD Pessel terpilih Arpidal, Sekretaris MUI Pessel Hirdamli, KUA Kecamatan Koto XI Tarusan Arzen, Camat, Polsek, Koramil, serta undangan lain.
Ketua panitia pelaksana Syafriadi Surya Elika, menyampaikan, pelatihan bertujuan meningkatkan profesionalitas Imam Masjid dan Khatib Shalat Jumat. Peserta berasal dari dua kecamatan: Koto XI Tarusan dan Bayang.
Baca juga: Padang Selatan Bagikan Dana Operasional untuk Imam Masjid dan Guru MDT MDA
"Kegiatan ini, didukung dana hibah Pemkab Pessel, melalui pokok pikiran (pokir) Ketua DPRD, Ermizen," ucapnya, dalam relis dikirim Diskominfo Pessel, Rabu (24/7/2024).
KUA Kecamatan Koto XI Tarusan, Arzen, mengatakan dengan pelatihan ini, semoga dapat menambah wawasan peserta, dan bermanfaat bagi umat, katanya.
Ketua MUI Kecamatan Koto XI Tarusan, Junaidi Tanjung, menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemkab Pessel.
"Karena, sudah mensupport kegiatan - kegiatan seperti ini. Yang pastinya, sangat berguna dan bermaanfaat, untuk masyarakat," ucapnya.
Baca juga: 250 Imam Ikuti Pelatihan Peningkatan Kompetensi
Kabag Kesra, Andi Syafinal, mengucapkan Selamat, kepada Pengurus MUI Kecamatan Koto XI Tarusan, yang baru saja dikukuhkan.
Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji