PEMKAB PESSEL Gelar Pelatihan Manajemen Kasus Kekerasan Perempuan
PESISIR SELATAN (14/6/2024) - Pemkab Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PP & PA), melaksanakan kegiatan Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus serta Pencatatan dan Pelaporan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan, di Pasar Baru, Kecamatan Bayang, Jumat (14/6/2024).
Kepala Dinsos PP & PA Pessel diwakili Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Hj Syofyaneri Adnan mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan manajerial petugas pelayanan, dan edukasi serta pemberian informasi, tentang pencatatan dan pelaporan kasus sesuai petunjuk yang ada.
"Kegiatan ini, juga bertujuan untuk meningkatkan sinergitas, serta tanggung jawab antara setiap stakeholder dan jejaring, untuk penanganan kekerasan terhadap perempuan," ucap Syofyaneri, dalam relis Diskominfo Pessel, Jumat.
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Mande Rubiah Kabupaten Pesisir Selatan, Titi Rusma Yul Anwar, juga mengatakan, kekerasan terhadap perempuan, seringkali terjadi di lingkungan domestik (rumah tangga).
Baca juga: 2022 Dokter Ahli Bedah Ikuti P2B2 PABI, Ini Harapan Audy Joinaldy
"Kekerasan yang dihadapi perempuan, tidak hanya fisik tetapi juga psikis, kekerasan seksual dan penelantaran. Pelakunya bukan hanya orang luar, namun juga berasal dari lingkungan terdekat," kata Titi Rusma Yul Anwar.
Ketua P2TP2A juga mengatakan, manajemen kasus merupakan pendekatan yang tepat dalam merespon kompleksitas permasalahan perlindungan perempuan.
"Untuk itu, kita perlu meningkatkan pemahaman tentang hal ini. Bentuk layanan, tidak hanya sekedar menunggu aduan masyarakat. Tetapi juga bagian dari solusi mengurangi tingginya kekerasan yang tidak tertangani," ajak Titi Rusma Yul Anwar.
Psikolog Nila Anggraini, salah satu narasumber pada pelatihan ini, menegaskan, lingkungan sosial berpengaruh terhadap penyelesaian kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Baca juga: Audy Joinaldy Mentori Langsung Rancangan Proyek Perubahan 5 Pejabat Eselon II
"Semakin kejadian Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), akan berpengaruh kepada tumbuh kembang anak, diantaranya adalah perkembangan emosinya," jelas Nila Anggraini.
Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:
Berita Terkait
- PENYULUHAN KESEHATAN: Nakes Tapan Sosialisasi di SD IT 11 Al Azhar
- STUNTING: Nakes Lumpo Cegah Stunting ke SMPN 1 IV Jurai
- PEMKAB PESSEL Selesaikan Pengerjaan Ruas Jalan 19,6 KM di Sutera
- DINKES PESSEL Cek Kesehatan Depot Air Minum di Silaut
- PELAYANAN KESEHATAN: PUS di IV Koto Mudiak Diberi Penyuluhan
Pjs Bupati Minta Semua ASN Hapalkan dan Pahami 5 Misi Utama Agam
Kabar Daerah - 28 September 2024
Heldo Aura Dengarkan Aspirasi Warga Banto Laweh
Kabar Daerah - 28 September 2024
Pendapatan Daerah Pasbar di Perubahan APBD 2024 Naik 2,37 Persen
Kabar Daerah - 28 September 2024
STUNTING: Nakes Lumpo Cegah Stunting ke SMPN 1 IV Jurai
Kab. Pesisir Selatan - 28 September 2024
DINKES PESSEL Cek Kesehatan Depot Air Minum di Silaut
Kab. Pesisir Selatan - 28 September 2024
PELAYANAN KESEHATAN: PUS di IV Koto Mudiak Diberi Penyuluhan
Kab. Pesisir Selatan - 28 September 2024