Budaya Pasambahan Terus Diintensifkan
VALORAnews- Kenagarian Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek, Agam, akhir-akhir ini tengah gencar mendorong masyarakat terutama kalangan muda untuk belajar seni berbalas pantun khas Minangkabau yakni Pidato Pasambahan Adat.
Ketua Badan Musyawarah (Bamus) setempat, Gusti Kamal Sutan Tan Ameh mengatakan jika belajar pasambahan ini sudah intens dilakukan sejak setahun silam dan akan terus digiatkan.
"Tentunya budaya ini akan tetap kita jaga. Sebab, tak banyak lagi masyarakat terutama generasi muda yang menguasai seni ini,'' katanya Sabtu ( 9/1/2016).
Menurut Gusti Kamal, kegiatan ini secara kontinu dilakukan setiap malam Minggu yang dilakukan secara bergilirian di tiap Jorong yang ada wilayah timur Agam itu.
Baca juga: Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
"Kita melakukan pembelajaran ini tiap Masjid. Hingga saat ini, antusiasme masyarakat cukup tinggi karena banyak yang mengikutinya,'' lanjutnya.
Dalam pelaksanaan, peserta pasambahan terbagi dalam dua kelompok yang akan saling berhadapan. Peserta itu lalu berdialog dan berunding dengan menggunakan bahasa pantun yang bisa berlangsung hinggga berjam-jam lamanya dibawah bimbingan para tetua adat.
Kata Gusti Kamal, efek dari Pidato Pasambahan Adat ini sangatlah positif." Disamping mengeratkan tali silaturrahmi, manfaatnya juga membuat anak-anak muda lebih perhatian pada masalah adat,"tambahnya. (cr6)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025