Harga Cabai Meroket, Pedagang Menjerit
VALORAnews—Memasuki hari kelima tahun 2016, harga cabai terus meroket. Kondisi ini membuat sejumlah pedagang menjerit akibat sepinya jual beli.
Pantauan VALORAnews Selasa (5/1), lapak-lapak pedagang terlihat sepi pembeli. Bahkan, sejumlah pedagang memilih menutup lapak dagangannya meski waktu masih menunjukkan pukul 12.00 siang.
Menurut pedagang, cabai dan bawang memang merupakan komoditi yang mengalami kenaikan harga cukup ekstrim. Untuk cabai merah misalnya, dari Rp48 ribu/kg, hari ini naik menjadi Rp60 ribu/kg. Sedangkan cabe hijau juga mengalami kenaikan sebesar Rp4 ribu/kg, yaitu dari Rp28 ribu/kg menjadi Rp32 ribu/kg.
"Harga bawang merah juga naik, dari Rp28 ribu/kg menjadi Rp34 ribu/kg. Kalau harga sudah naik begini, jual beli jadi lesu," kata Ida, salah seorang pedagang cabai di Pasar Raya Padang.
Menurutnya, kenaikan tersebut karena gagal panen akibat musim kemarau yang cukup ekstrim yang terjadi di beberapa daerah di Sumbar. Selain itu, kabut asap yang melanda sejumlah daerah di Sumatera beberapa waktu silam ditenggarai ikut memengaruhi hasil panen sejumlah komoditi. Akibatnya, saat ini pedagang hanya menerima pasokan cabai dan bawang dari daerah Jawa dan Sumut saja.
"Bukittinggi dan Padang Panjang tak mampu memasok hasil panennya ke Padang. Paling hasil panen mereka hanya cukup untuk pasar daerah mereka saja," ungkap Anto pedang lainnya. (vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan