Horor! Sejarah Kampung Mati di Sariak Bayang Kabupaten Solok, Puluhan Tahun Ditinggalkan Penghuninya
Jalan menuju Kampung Sariak Bayang ini dipenuhi dengan rimbunya hutan disisi kiri dan kanannya.
Terlihat jejeran pegunungan yang membatasi Kabupaten Solok dan Pesisir Selatan.
Terdapat juga beberapa turunan sebelum memasuki Desa Sariak Bayang. Keadaan desa tersebut yang saat ini tepat berada di pinggir jalan kini dipenuhi semak belukar.
Ada sebuah masjid yang sudah lama ditinggalkan dengan sungai kecil di belakangnya. Saat mendekati masjid tersebut terdengar jelas aliran air sungai, serangga dan burung.
Bangunan masjid ini sudah sangat lapuk. Tak jauh dari masjid itu, ada sebuah rumah yang sudah "ditenggalamkan" oleh rumput hijau.
Kondisi sungai di belakang masjid juga sudah dipenuhi semak belukar.
Saat Host Raun Sabaliak Sumbar menyusuri sungai, diingatkan oleh seorang masyarakat yang melewati kawasan itu untuk tidak berlama-lama di sana karena sudah memasuki jam 1 siang.
"Jan lamo-lamo di siko," katanya. (*)
Penulis: Rumpun4
Editor: Rumpun1
Sumber: YouTube Raun Sabaliak Sumbar
Berita Terkait
- Mahyeldi Paparkan Beda Fasilitas Antisipasi Bencana di Gunung Marapi Sumbar dan Merapi Yogyakarta ke Komisi V DPR RI
- Galodo Sumbar, Jusuf Kalla: Jika Kurang, Tambahan Relawan PMI Siap Siaga
- Ini Tahapan Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Nasional, Provinsi dan Kabupaten Kota
- Pembicaraan Ganti Rugi Exit Tol Tarok City masih belum Rampung, Anggaran Tersedia dengan Skema BKK
- Milad ke-22 PKS, Mahyeldi Bicara Kekompakannya dengan Wagub Membalas Video Viral Garin jadi Kepala Daerah