Generasi Muda Harus Dibekali Pendidikan Keagamaan, Mahyeldi: Mereka Calon Pemimpin

PADANG (28/1/2024) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menekankan, pembinaan dan perhatian pada generasi muda, tidak hanya dari segi pendidikan umum, tetapi juga pendidikan keagamaan.

Dengan pola seperti itu, diharapkan generasi muda tidak hanya cakap dari segi ilmu pengetahuan, tapi juga memiliki pemahaman agama yang kuat dan berkarakter.

"Kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memberikan perhatian lebih terhadap generasi muda. Hal itu penting guna mewujudkan Indonesia Emas 2045," ungkap Mahyeldi di Padang, Sabtu pagi.

Hal itu dikatakan Mahyeldi saat memberikan tausiyah subuh di Masjid Baitul Mukminin, Bariang Indah, Cubadak Ampo, Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji.

Baca juga: KPK Gelar Sosialisasi Gratifikasi dan Korupsi Sektor Pengadaan Barang dan Jasa, Ini Kata Mahyeldi

Pemuda hari ini, tegasnya, adalah calon pemimpin di masa depan. "Mereka perlu dibina dan dipersiapkan untuk menjadi generasi yang berdaya saing dan itulah tugas kita bersama," tegas Mahyeldi.

Pada Tahun 2045 nanti, Indonesia diprediksi akan mencapai puncak bonus demografi atau biasa dikenal dengan slogan 'Indonesia Emas,' dimana mayoritas penduduknya berada dalam kategori produktif.

Bahkan banyak pihak meyakini, jika pembinaan tersebut berhasil maka Indonesia akan menjadi salah satu negara maju di dunia.

"Mari kita optimalkan peluang tersebut dengan memberikan perhatian lebih kepada generasi muda bangsa," ajak Mahyeldi dalam tausiahnya.

Baca juga: 76 Pelajar Berprestasi Nasional dan Internasional 2024 Raih Penghargaan, Raih Hadiah Total Rp80 Juta

Usai memberikan tausiyah, Mahyeldi juga meresmikan pemakaian Gedung Taman Pendidikan Quran (TPQ) Masjid Baitul Mukminin.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: