Komunitas Moslem Loyalty Rabbani Sukses Budidayakan Bawang di Lahan Tak Produktif, Ini Kata Gubernur Sumbar

PADANG (9/1/2024) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengapresiasi Komunitas Moslem Loyalty Rabbani yang berhasil membudidayakan tanaman bawang merah di lahan kurang subur.

"Berkat penggunaan pupuk MLC, hasil panen dapat diperoleh dengan sangat baik. Ini patut diapresiasi, karena langkah seperti ini yang akan terus menghidupkan asa petani kita," ucap Mahyeldi disela panen perdana, Selasa.

Diketahui, Komunitas Moslem Loyalty Rabbani terus berupaya mencari solusi bagi keberlangsungan dunia pertanian di Sumbar.

Termasuk atas pembinaan dari Tuangku Syekh Muhammad Ali Hanafiah Ar Rabbani selaku pembina Komunitas Moslem Loyalty Rabbani yang menjaga aktivitas bidang pertanian yang inovatif di Sumbar.

Dikesempatan itu, Mahyeldi juga melakukan peletakan batu pertama pasar di areal pertanian warga di Jalan Lingkar Pintu Angin, Koto Gaek Guguak, Kabupaten Solok itu.

"Sebagaimana tadi disampaikan, bahwa panen ini adalah panen perdana di atas lahan dengan kualitas tanah yang tidak cukup baik. Namun,

Mahyeldi menyadari, untuk membantu aktivitas pertanian tetap hidup serta upaya meningkatkan kualitas hidup para petani, dibutuhkan banyak respons alternatif dan inovatif.

Sebagaimana yang dilakukan Komunitas Moslem Loyalty dengan jaringannya yang tersebar di dalam dan luar negeri.

"Pertanian adalah nadi dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, tentu kita perlu membantu petani agar nadi itu tetap berdenyut, termasuk dalam bentuk menjamin nilai penjualan produk pertanian."

"Selain itu, saya berharap semakin hari semakin banyak anak-anak muda yang terjun langsung ke dunia pertanian," ucap Mahyeldi didampingi oleh Kabiro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim.

Tampak turut hadir dalam agenda panen raya tersebut, sejumlah Kepala Dinas terkait Pemprov Sumbar, Kapolsek Gunung Talang, Pimpinan Komunitas Moslem Loyalty, Buya Hendra Saputra dan tokoh masyarakat setempat, Ustaz Chandra. (*)

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: