Mahyeldi: Dilarang Berkegiatan Radius 3 Km dari Kawah Gunung Marapi
"Kita sudah berkoordinasi dengan Pemkab Lima Puluh Kota dan Agam terkait dampak banjir yang terjadi saat ini."
"Terkait penanggulangan kebencanaannya, itu masih bisa ditindaklanjuti oleh Pemkab setempat. Tetapi, koordinasi terus kami jalankan, jika sewaktu-waktu kota/kabupaten tetangga dan provinsi diperlukan, maka kita akan langsung ambil tindakan," ucap Mahyeldi.
Terkait erupsi Gunung Marapi sendiri, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rudy Rinaldi menambahkan, berdasarkan data hasil pengamatan per 16 Desember 2023, sebagian puncak Marapi memang masih ditutupi kabut pascaerupsi 3 Desember 2023 lalu.
"Sementara itu dalam dua pekan terakhir, memang tercatat ratusan gempa kecil susulan akibat erupsi. Oleh karenanya, kita melarang imbau masyarakat untuk berkegiatan di radius 3 km dari kawah Marapi. Sementara itu bahwa warga yang bermukim di sekitaran lembah Marapi, kami minta senantiasa waspada," ucap Rudy. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- 7 Pengedar Ganja Antar Provinsi Dicokok Tim BNN, Barang Bukti 0,624 Ton Diamankan
- Pengurus ISPI Jambi Dilantik, Audy Joinaldy Paparkan Peluang dan Tantangan Program Makanan Bergizi dan Susu Gratis
- Kebulatan Tekad Tolak Kejahatan Pemilu dan Politik Uang Warnai Milad 119 Tahun SI Sumbar
- Kajati Sumbar Gagas Program Jaksa Mengajar untuk Cegah Kenakalan Remaja, Muhidi: DPRD Sumbar Siap Optimalisasikan
- 4 Urang Awak yang Dievakuasi dari Lebanon Sampai di Kampung, Ini Kata Plt Gubernur Sumbar