Gubernur Sumbar Sebut Namanya Dicatut untuk Donasi ke Lembaga Pendidikan

Jumat, 01 Desember 2023, 06:28 WIB | News | Provinsi Sumatera Barat
Gubernur Sumbar Sebut Namanya Dicatut untuk Donasi ke Lembaga Pendidikan
Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Kabiro Adpim) Setdaprov Sumbar, Mursalim. (humas)

PADANG (30/11/2023) - Nama Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi dicatut sebagai penyumbang sebuah pondok pesantren. Pencatutan itu disertai foto bukti transfer atas nama Mahyeldi sebagai pengirim donasi.

Pencatutan nama sebagai penyumbang itu, kemudian dimanfaatkan untuk menarik simpati calon donatur dengan harapan ikut berdonasi setelah pesan broadcast dibagikan secara masif di aplikasi berbagi pesan, whatsapp (WA).

"Saya mendapat pesan terusan berisi bukti pengiriman uang atas nama saya untuk pondok pesantren. Itu tidak benar," ungkap Mahyeldi dalam pernyataan tertulis yang diterima, Jumat.

Mahyeldui meminta masyarakat untuk berhati-hati. Sebab, pesan terusan itu bisa digunakan untuk menipu.

Baca juga: UPDATE: Korban Meninggal Dunia Banjir Bandang di Sumbar jadi 34 Orang

"Seolah-olah, saya selaku gubernur mengirim uang ke rekening tertentu, sehingga dapat memancing masyarakat lain untuk mengirim uang juga nantinya ke rekening yang sama," kata Mahyeldi.

Terkait modus penipuan tersebut, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Kabiro Adpim) Setdaprov Sumbar, Mursalim menyatakan, pihaknya telah menelusuri pelaku modus penipuan tersebut.

Juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang, agar modus penipuan tersebut dapat diungkap dan pelakunya bisa diamankan oleh pihak yang berwajib.

"Kita sudah komunikasikan dengan pihak-pihak terkait soal bukti transferan atas nama Bapak Gubernur ke salah satu pondok pesantren. Terkait nomor rekening pengirim, Bapak Gubernur membantah itu nomor rekening beliau."

Baca juga: Walau Mobil Dinas Nyaris Terseret Longsor di Sitinjau Lauik, Mahyeldi Tetap Turuni Jurang Ikut Evakuasi Korban

"Gubernur tidak pernah mengirim sejumlah uang seperti bukti yang beredar itu, sehingga jelas di sini ada modus penipuannya," ucap Mursalim.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: