Kotak Suara Pemilu 2024 untuk Bukittinggi Kurang 20 Unit
BUKITTINGGI (31/10/2023) - Ketua KPU Bukittinggi, Satria Putra mengungkapkan, kotak suara untuk kebutuhan Pemilu 2024 kurang 20 unit dari kebutuhan sebanyak 1.831.
"Kebutuhan kotak suara untuk Kota Bukittinggi sebanyak 1.831 unit. Kotak suara ini akan didistribusikan pada 365 tempat pemungutan suara (TPS) dimana, masing-masing TPS mendapatkan 5 unit kotak suara plus 6 unit kotak suara sebagai cadangan," ungkap Satria Putra di Bukittinggi, Selasa.
Kotak suara tersebut terdiri dari pemilihan tingkat DPRD kota, DPRD provinsi, DPR RI, DPD RI dan Pilpres (pemilihan presiden dan wakil presiden).
Dikatakan, kekurangan kebutuhan kotak suara ini, diketahui seiring diterimanya pengiriman logistik tahap kedua di gudang KPU Bukittinggi, di Jl Bypass Pulai Anak Air, Senin (30/10/2023) siang.
"Kotak suara dalam kondisi rusak ini, telah dilaporkan ke KPU Sumbar untuk ditindaklanjuti ke pusat," ungkap Satria.
"Insya Allah, sesuai tenggat waktu yang ada, kebutuhan kotak suara ini akan terpenuhi seluruhnya, sebanyak 1.831 unit," tambahnya.
Pada pengiriman logistik tahap kedua ini, KPU Bukittinggi juga menerima segel berjumlah 35.102 lembar.
Segel ini, terang Satria, nantinya akan digunakan untuk penyegelan pada kotak suara dan berita acara.
Baca juga: KPU Bukittinggi Gelar Jalan Sehat Pemilu Damai 2024, Ini Arahan Pjs Wali Kota
Selain itu, Satria memastikan, gudang dalam kondisi aman dan terjaga. Karena, mendapat pengawalan selama 24 jam dari pihak kepolisian.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Pelaksanaan Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima, Ini Arahannya
- Pakaian Anak Daro dan Marapulai Kurai serta Karupuak Sanjai Ditetapkan jadi WBTb Indonesia 2024
- Kisah Pengabdian Petugas Kebersihan Jalan di Kawasan Belakang Balok, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana
- Ratusan Personel Grib Jaya Bukittinggi Kawal Erman Safar-Heldo Aura di Debat Putaran II