Capres Pemilu 2024 Ditantang Ikut Mujadalah Kyai Kampung, Ini Alasan Penggagasnya

Senin, 23 Oktober 2023, 13:30 WIB | News | Nasional
Capres Pemilu 2024 Ditantang Ikut Mujadalah Kyai Kampung, Ini Alasan Penggagasnya
Ketua Umum Gema Santri Nusa, Kyai Akhmad Khambali saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional tahun 2023 di Medan, Ahad. (istimewa)

MEDAN (23/11/2023) - Ketua Umum Gema Santri Nusa, Kyai Akhmad Khambali menilai, setiap musim pemilihan umum (Pemilu), kyai kampung kerap hanya dijadikan alat (obyek) dalam meraup suara.

Begitu maa iddah-nya selesai (menang pemilihan-red), ungkap Kyai Khambali, kyai-kyai kampung dilupakan bahkan ditinggal.

"Kita mengajak calon presiden (Capres) yang akan jadi pemimpin negara yang telah didaftarkan ke KPU RI oleh koalisi partai politik, untuk berani hadir dalam agenda Mujadalah Kyai Kampung," ungkap Kyai Khambali saat memberi sambutan pada peringatan Hari Santri Nasional tahun 2023 di Medan, Ahad.

Dijelaskan Kyai Khambali, mujadalah berakar dari kata jaadala yang artinya berbantah-bantah, berdebat atau adu gagasan.

"Secara istilah, kata mujadalah bermakna berdiskusi dengan menggunakan logika yang rasional dengan argumentasi yang berbeda," terang Kyai Khambali.

Kyai Kampung itu Panutan

Kyai Khambali menegaskan, kyai kampung merupakan sosok yang secara informal telah berperan sebagai pemimpin dan tokoh panutan bagi masyarakat sekitar kyai itu bermukim.

Karenanya, peran kyai kampung dan tokoh pedesaan (dusun), sangat dibutuhkan dalam mendorong kebijakan terkait pembangunan desa, agar bisa berjalan dengan baik sekaligus memberikan manfaat nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan seluruh masyarakat desa.

"Kyai-kyai kampung bisa melakukan peran itu, karena selama ini secara informal sudah menjalaninya," ujar Kyai Khambali.

Sebagai pemimpin dan tokoh panutan masyarakat, menurut dia, kyai kampung memiliki peran nyata dalam membantu program pembangunan di kampung.

Pertama, dengan memberikan landasan keagamaan bahwa pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa adalah suatu ibadah, jika niatnya untuk kebaikan dunia dan akhirat.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: