Palestina Tak Masuk dalam Pernyataan Bersama P20, Puan: Indonesia, Turki, China, Afrika Selatan dan Rusia Ajukan Keberatan Bersama

JAKARTA (15/10/2023) - Ketua DPR RI, Puan Maharani bersama sejumlah pimpinan parlemen negara lain, menyampaikan keberatan terhadap pernyataan bersama pada G20 Parliamentary Speaker's Summit (P20) ke-9.

Pemicunya, dalam pernyataan bersama itu tidak disinggung mengenai isu perdamaian Palestina. Joint Statement sendiri merupakan kesimpulan dari berbagai sesi sidang pada P20 Summit yang merupakan forum parlemen negara-negara G20.

Setelah beberapa hari sidang digelar, anggota-anggota P20 yang digelar di India, membuat kesimpulan mengenai isu-isu global yang menjadi bahasan selama sidang berlangsung.

Adapun Sidang ke-9 P20 digelar di Yashoboomi Convention Center, New Delhi, India. Forum multilateral ini dihadiri para Ketua Parlemen anggota P20 beserta delegasinya serta negara-negara undangan dan perwakilan organisasi internasional.

Baca juga: Ketua MPR RI: Indonesia Punya Tanggung Jawab Moral dan Dukungan Membela Kemerdekaan Palestina

Dari 29 point joint statement, salah satunya adalah mengenai isu perdamaian terkait konflik dan perang sejumlah negara.

Pada joint statement, P20 menyoroti tentang penderitaan masyarakat negara yang berperang serta dampak buruk perang dan konflik bagi seluruh dunia.

Meski menyinggung mengenai dampak perang di Ukraina yang tengah berkonflik dengan Rusia, namun P20 tidak menyebut tentang isu kemerdekaan Palestina.

Padahal, eskalasi perang Israel-Palestina saat ini tengah meninggi. Setidaknya sudah ada 2.000 orang yang tewas dari kedua belah pihak akibat kondisi perang terakhir.

Baca juga: Karyawan Bank Nagari Serahkan Donasi untuk Palestina Usai Upacara HUT RI ke-79 Tingkat Provinsi

Sejumlah negara kemudian menggagas pengajuan joint reservation (keberatan bersama), karena tidak dimasukkannya persoalan konflik Israel-Palestina di kesimpulan P20 Summit.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: