Pelaku Perundungan oleh Anak Tampak Minus Empati, Lisda Hendrajoni: Dipengaruhi Kecanduan Game

Jumat, 06 Oktober 2023, 16:45 WIB | News | Nasional
Pelaku Perundungan oleh Anak Tampak Minus Empati, Lisda Hendrajoni: Dipengaruhi Kecanduan...
Anggota Komisi X DPR RI, Lisda Hendrajoni.

JAKARTA (6/10/2023) - Anggota Komisi X DPR RI, Lisda Hendrajoni menilai, praktek perundungan (bullying) di lingkungan sekolah, harus dilihat dari dua faktor yakni faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal, perundungan oleh anak bisa terjadi akibat pola pengasuhan dan aspek jati diri yang dimiliki oleh anak.

Sedangkan dari faktor eksternal, lingkungan sekolah, pergaulan hingga media sosial dapat jadi pemicu perundungan terjadi.

"Kalau kita lihat, kemarin itu mereka bukan berantem saling pukul ya, tapi lebih kepada menganiaya teman seperti itu," ungkap Lisda mengomentaris viralnya video perundungan yang dilakukan siswa baik SD, SMP atau SMA yang terjadi di lingkungan sekolah.

Baca juga: DUGAAN PENCEMARAN NAMA BAIK: BAHU Nasdem Dampingi Dua Saksi ke Polres Pessel

Menurut Lisda, perilaku tanpa belas kasihan yang diperlihatkan dalam video viral itu, tak bisa dilepaskan dari pengaruh permainan game yang dilakukan banyak anak di masa sekarang.

"Jadi, begitu temannya sudah jatuh, sudah tidak berdaya pun, mereka masih terus pukul. Itu kan seperti di game, kalau di game itu kan sampai dia betul-betul tidak bernyawa gitu, baru dia berhenti gitu. Artinya, game telah pengaruhi alam bawah sadar pelaku perundungan," ungkap Lisda.

"Tentunya, kita sangat prihatin. Kalau kita melihat sekarang, mungkin karena memang melihat di media sosial, artinya dari seluruh apapun yang terjadi ini cepat sekali kita tahu."

"Tapi, jangan-jangan ini juga sudah terjadi beberapa tahun lalu, kita belum tahu juga," ujar Lisda di sela Kunjungan Kerja Komisi X di Malang, Rabu (5/10/2023).

Baca juga: Pelonggaran Penggunaan Masker, Lisda: Indikator Penanganan Pandemi di Indonesia Berjalan Baik

Politisi Fraksi Partai NasDem ini mendorong semua pihak, untuk dapat memberikan perhatian lebih kepada anak-anak. Utamanya ketika anak mulai mengenal teknologi.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: