Nevi Zuairina Minta Konflik Rempang Diselesaikan dengan Damai
Kementerian Investasi dan BP Batam telah memberikan klarifikasi mengenai hal ini dan menyatakan bahwa dokumen AMDAL sedang disusun.
Terkait temuan Solidaritas Nasional untuk Rempang, yang menunjukkan mayoritas masyarakat masih menolak pembangunan pabrik kaca milik Xinyi Group di atas tanah adat seluas 2000 hektar, Pemerintah dan BP Batam akan melakukan peninjauan ulang terhadap isu ini dan mencari solusi yang sesuai dengan kepentingan masyarakat setempat.
Dalam pertemuan ini, Komisi VI DPR RI juga menggali informasi mengenai dampak pembangunan pabrik kaca Xinyi Group terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat setempat, penciptaan lapangan kerja, dan keterlibatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Baca juga: PKS Payakumbuh Konsolidasikan Saksi Pemilu 2024, Nevi Zuairina: Jaga dan Hormati Hak Pemilih
"Kami mengimbau Pemerintah, BP Batam, dan aparat penegak hukum yang terkait, agar para pendemo yang ditangkap saat melakukan unjuk rasa segera dibebaskan."
"Mereka dianggap sebagai bagian dari anak bangsa yang memiliki hak untuk menyuarakan rasa ketidakadilan yang mereka rasakan. Kami akan terus mengikuti perkembangan dan upaya penyelesaian permasalahan ini demi kepentingan masyarakat dan kemajuan investasi di Indonesia," tutup Nevi Zuairina. (*)
Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Mahmud Marhaba Dampingi PJS Pohuwato Temui Plt Bupati, Ini Aspirasi yang Disampaikan
- Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
- Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
- Hari Santri Nasional ke10, Cucun: Pendidikan Akhlak Ruh Pendidikan Islam
- Prabowo-Gibran Dilantik, Ini Pujian Puan Maharani
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024