Dosen UNP Bekali Guru MGMP Matematika SMA se-Pesisir Selatan Implementasi LSLC

Kamis, 28 September 2023, 07:00 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pesisir Selatan
Dosen UNP Bekali Guru MGMP Matematika SMA se-Pesisir Selatan Implementasi LSLC
Tim PKM UNP foto bersama dengan peserta Implementasi LSLC Bagi Guru MGMP SMA Kabupaten Pesisir Selatan Dalam Usaha Meningkatkan Computational Thinking Dan TPACK Guru Profesional, Rabu. (istimewa)

Materi CT nantinya akan dijelaskan oleh pakarnya yaitu Helma. Selain itu tidak lupa pula agar guru memanfaatkan teknologi dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran sehingga implementasi TPACK meningkat.

Saddam Al Aziz yang diundang sebagai narasumber menyatakan LSLC adalah komunitas guru atau dosen yang saling berkolaborasi memperbaiki kualitas pembelajaran secara berkesinambungan melalui tiga kegiatan.

Yiru perencanaan pembelajaran (plan), pelaksanaan pembelajaran oleh guru model (do/open class) serta pengamatan oleh observer, dan refleksi pembelajaran (see) dari guru model dan observer terkait hal-hal positif dan negatif yang terjadi pada siswa selama belajar.

Baca juga: PILKADA 2024: Tiga Kandidat Cakada Tahun 2020 Daftar ke Nasdem

Dalam hal ini yang menjadi fokus pengamatan adalah aktifitas siswa, sehingga tidak ada keberatan dari guru model saat diobservasi yang seolah-olah akan dicari kelemahannya.

Sementara, Ketua MGMP Matematika SMA Kabupaten Pesisir Selatan, Zurni Mardian menyatakan, LSLC merupakan hal yang baru dan menjadi inovasi untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

Guru tidak hanya seorang diri mengatasi masalah dalam mengajar, tapi bersama-sama dengan guru lainnya dan juga dosen untuk mendiskusikan solusi dari masalah. Sehingga tidak ada lagi kendala bagi guru untuk berkreasi menjadi guru profesional.

Guru-guru peserta PKM sangat bersemangat dalam kegiatan ini. Terutama saat menontonvideo impelemntasi lesson study. Dimana, guru sangat bersemangat ingin segera mencoba di kelas.

"Hal ini karena guru senang dan percaya diri kalau dibantu bersama oleh guru yang lain dalam mencari solusi agar siswa paham dan semangat belajar," ungkapnya.

Guru MGMP menyatakan meski kegiatan Open Class hanya dilakukan dibeberapa sekolah karena keterbatasan waktu, namun harapannya mendatang dapat dilaksanakan oleh setiap guru di sekolahnya di mana setiap guru menjadi guru model dan diobservasi oleh guru lain. (*)

Halaman:
1 2

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: