Muhaimin: Berpasangan dengan Anies Baswedan merupakan Berpadunya Kabar Langit dan Kabar Bumi

JAKARTA (13/9/2023) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mengungkapkan, dirinya dalam mengambil keputusan selalu berkonsultasi dengan kyai. Lalu mencocokan kabar langit yang disampaikan kyai, dengan kabar dari bumi.

Muhaimin kemudian menceritakan pengalamannya terkait dengan bergabungnya PKB dalam Koalisi Perubahan.

"Saya belum cerita ke Mas Anies soal pertemuan satu tahun lalu dengan seorang kyai sepuh di Maluku. Beliau pada pertemuan satu tahun lalu itu membisikan, saya itu mesti berpasangan dengan Anies Baswedan," ungkap Muhaimin.

"Saat itu, saya terima kabar langit dari kyai ini sembari terus mikir, kok kabar dari buminya masih gelap," sambung Muhaimin sembari menyebutkan, PKB saat itu telah terikat koalisi dengan Partai Gerindra.

Baca juga: Anggaran Pendidikan Capai Rp665 Triliun per Tahun, Kemampuan Literasi dan Numerasi masih di Titik Nadir

Seiring perjalan waktu, Muhaimin kemudian menelpon salah seorang kyai sepuh. Saat itu dia tengah umroh.

"Saya telpon terkait perkembangan terkini, beliau menjawab lanjutkan," ungkap Muhaimin.

"Kami di PKB sudah kebiasaan, kalau dibilang untuk dilanjutkan, selalu mengaitkan dengan pertanyaan ayatnya apa," sambung Muhaimin.

Kyai sepuh kita ini, terang Muhaimin, kemudian mengatakan ayatnya dua, "Wa'tasimu bihablillahi jami'an wala tafarraqu dan Wata'awanu 'alal birri wattaqwa wala ta'awanu 'alal itsmi wal 'udwan," ucap Muhaimin.

Baca juga: Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto

"Di ayat kedua ini, watawatanu ala biiri wa taqwa, ternyata saya baru engeh di situ ada PKS. Saya gakngarang, ini asli. Saya yakin, ayat kedua ini artinya mari bareng-bareng menyongsong Indonesia yang lebih adil yang lebih makmur," sambungnya.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: