PEMILU 2024: Bawaslu Imbau Masyarakat Ikut Memelototi Daftar Pemilih
PESISIR SELATAN (13/07/2023) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengimbau masyarakat ikut berpartisipasi dan membantu dalam memelototi data pemilih jelang pemilu 2024 mendatang.
Perihal ini dikarenakan, data kependudukan tersebut terus bergerak setiap harinya.
Ini merupakan hasil pengawasan dari Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, pasca penetapan DPT pada 21 Juli 2023.
Dimana dalam sehari (mulai 22 Juli - hingga saat ini), selaku saja ada warga meninggal dunia di Kampung, Nagari, dan Kecamatan di Pessel.
Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
Kemudian, ada juga warga yang pindah domisili, sekolah di luar kabupaten, merantau, pensiunan TNI/Polri dan lainnya.
"Jadi diharap, tidak hanya Bawaslu saja yang cermat memelototi pergerakan data pemilih ini, tapi diharap juga masyarakat khususnya, untuk ikut serta dalam pengawasan tersebut," ucap Kordiv Hukum Bawaslu Sumbar, Nurhaida Yetty, saat membuka Rapat Koordinasi Pengawasan DPT Pemilu 2024, digelar Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) di Painan, Kamis (13/07/2023).
Ini disebabkan, terangnya, karena tidak dilaporkan oleh pihak keluarga terkait, ke pihak terkait seperti pihak Capil, Nagari, dan Kampung.
"Ikut Sertanya masyarakat dalam mencermati daftar pemilih ini, jelas sangat diharapkan. Sebab, memilih adalah hak, tapi kalau tidak dipergunakan akan terbuang sia-sia saja haknya," ujar Nurhaida Yetty.
Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
Kordiv Penindakan dan Pelanggaran Pemilu Bawaslu Pessel, Nurmaidi menambahkan, penyusunan daftar pemilih, adalah tahapan yang paling panjang dalam pemilu.
Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji