Tantang Petinju Peringkat 45 Dunia, Tamboresi Berharap Doa dan Dukungan Masyarakat

Kamis, 26 November 2015, 11:07 WIB | Sport | Kota Padang

VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Petinju nasional asal Kota Padang, Afrizal Tamboresi akan menantang petinju asal Filipina, Rocky Fuentes pada 28 November 2015 di Philipina. Laga ini untuk memperbaiki peringkat kedua petinju di cabang olahraga tinju profesional.

Agar bisa meraih hasil positif, Tamboresi berharap dukungan seluruh pihak. Tidak hanya dari warga Padang, tetapi juga seluruh masyarakat Sumbar dan Indonesia. "Mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat, agar Tambo bisa menang," ujar Afrizal Tamboresi atau akrab disapa Tambo itu, kemarin.

Lawan yang akan dihadapi Tambo memang terbilang berat. Petinju asal Filipina, Rocky Fuentes tercatat sebagai petinju peringkat 45 dunia. Sedang Tambo berada di peringkat 164 dunia. Meski begitu, Tambo tidak merasa gentar sedikitpun. Bahkan, petinju kelahiran 10 April 1985 ini bertolak lebih awal ke Philipina.

Berangkat lebih awal dilakukan Tambo, dengan tujuan mempersiapkan diri lebih matang. Latihan intensif dijajal petinju yang kini tercatat sebagai anggota Satpol PP Kota Padang itu selama di Filipina. Tidak hanya itu, Tambo juga terus dilatih intensif pelatih, Sandi Korga. Bahkan dirinya juga mempelajari gaya bertinju lawan lewat rekaman video yang telah dikantonginya.

"Untuk persiapan, sejauh ini saya sudah berlatih keras," ujar petinju kelas super flyweight ini, dikutip dari siaran pers Pemko Padang.

Misi petinju ramah dan murah senyum ini diapresiasi sejumlah pihak. Termasuk Sekum Komisi Tinju Indonesia (KTI) Sumbar, Ilham Tanjung. "Tambo tidak saja membela nama Padang ataupun Sumbar, tetapi juga membela nama Indonesia di kancah Internasional. Salut dan terimakasih buat promotor yang telah berikan kesempatan kepadanya untuk memperbaiki peringkat," katanya.

Diketahui, Afrizal Tamboresi sebelumnya pernah menantang petinju Australia dan Jepang. Ketika itu Tamboresi bertanding dengan kedua lawan ini, dalam perebutan gelar tinju dunia. (vri)