Pemkab Pessel Lounching Pronasa untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
PESISIR SELATAN (23/05/2023) - Dalam mencapai Misi ke 5 RPJMD Pesisir Selatan yaitu mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan sumber daya manusia yang beriman, kreatif dan berdaya saing.
Untuk mencapai misi ke 5 tersebut Bupati Pesisir Selatan menggulirkan suatu inovasi pendidikan yaitu Program Nagari Bersekolah (Pronasa).
Bupati Rusma Yul Anwar menyampaikan pada hakekatnya upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM yang Kompetitif, mempunyai Kreatifitas dan berdaya saing baik dalam dunia pendidikan maupun di lapangan kerja.
"Cita-cita ini kami amanatkan pada insan pendidikan khusus para guru, tenaga pendidik maupun kependidikan untuk dapat mewujudkan sebagai investasi bagi pembangunan SDM yang produktif secara sosial dan ekonomi," kata Bupati saat Melouching Pronasa di Gedung PCC Painan, Senin.
Dijelaskan,melalui Program Nagari Bersekolah itu dikembangkan potensi siswa pada berbagai bidang seperti olahraga dengan berbagai cabang olahraga yang diminati siswa.
Pengembangan seni budaya dan pembinaan Imtaq (Tahfidz Al Quran, subuh berjamaah dan magrib mengaji), sains dan literasi.
"Kegiatan pembinaan Tahfidz Al Quran, subuh berjamaah dan magrib mengaji didampingi oleh guru yang berkompeten. Guru ini berasal dari sekolah dan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, dipastikan memiliki kurikulum yang sesuai dengan level siswa," jelasnya.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Kata Bupati, Pendidikan menjadi fokus utama Pemerintah Pesisir Selatan, di samping kesehatan sarana dan prasarana jalan kita mengalokasikan sebagian besar APBD yang kita miliki untuk peningkatan SDM.
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji