Irwan Fikri Mundur dari Wakil Bupati, AWR: Saya Belum Ada Terima Pesan WA, Telepon atau Surat
AWR juga menepis kabar ketidakharmonisan jadi pemicu perpecahan yang berpotensi mengganggu pemerintahan.
Ia justru berharap, alasan pengunduran diri wakilnya itu tidak menjadi polemik yang berkelanjutan.
Sebab, lanjutnya, roda pemerintahan di Kabupaten Agam harus tetap berjalan maksimal meskipun harus tanpa wakil bupati.
Baca juga: Open House Bupati Agam, Andri Warman; Bangun Silaturahmi agar Kebaikan Terus Mengalir
"Roda pemerintahan harus tetap jalan, pelayanan ke masyarakat jangan sampai terganggu."
"Untuk itu, keputusan Bapak Irwan Fikri jangan dijadikan polemik yang justru berdampak buruk bagi roda pemerintahan," tuturnya.
Tantangan
Terpisah, Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menjelaskan, persoalan pengunduran diri wakil bupati jamak terjadi di beberapa daerah.
Alasan pengunduran diri pun beragam, mulai keinginan pribadi hingga keputusan politik.
Yang jelas, katanya, tugas AWR akan semakin berat untuk kedepan. Kabupaten Agam yang daerahnya cukup luas menuntut kinerja ekstra dari AWR.
"Ini pembuktian untuk AWR, baik secara pemerintahan maupun politik. Ketika Agam bisa maju ketika AWR sendiri, ini bonus politiknya akan lebih tinggi."
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- LSF Sosialisasikan Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri di Agam
- 7 Penerima Beasiswa Baznas Agam Lulus Cumlaude, Ini Kata Isman Imran
- KPU Agam Gelar Lomba Cipta Maskot Pilkada, Ini Link Persyaratannya
- Nolkan Kemiskinan Ekstrem dan Pengarustamaan Gender, Agam Raih Penghargaan Tingkat Rpvinsi
- Program RTLH Agam 2024, Pembiayaan dari Pusat dan APBD Berupa Material Bangunan
PILKADA PESSEL: KPU Rekrut 75 Orang Calon PPK
Kabar Daerah - 24 April 2024