Sortir Surat Suara Pilgub, Mahyudin: Ditemukan Banyak Pemotongan Tak Sempurna
VALORAnews -- KPU Padang menemukan adanya surat suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar pada pemilihan serentak 2015, dalam kondisi kabur dan terkena berkas percikan tinta. Selain itu, juga terdapat surat suara yang tidak sempurna pemotongannya.
"Temuan ini, saat proses sortir dan pelipatan surat suara yang dimulai Sabtu (14/11/2015)," ungkap Kordiv Logistik KPU Padang, Mahyuddin, Minggu (15/11/2015).
Dikatakan, proses sortir dan pelipatan dilakukan sejalan. Setiap surat suara yang sudah selesai disortir, akan dilipat tenaga lainnya. Upah dari sortir dan pelipatan ini sebesar Rp250 per surat suara yakni Rp150 untuk sortir dan Rp100 untuk proses pelipatan. Masing-masing warga diberikan jatah satu dus untuk melakukan proses sortir dan pelipatan.
"Ada sebanyak 282 dus surat suara yang di terima, masing-masing dus berisi 2.000 lembar surat suara. Untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Padang sebanyak 548.213, ditambah 2,5 persen cadangan," ujarnya.
Baca juga: Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
Rencananya, Senin (16/11/2015), KPU Padang akan melaporkan ke provinsi soal kerusakan surat suara yang diterima dan jika terjadi kekurangan surat suara. (pl6)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan