Curah Hujan Tinggi, Mahyeldi: Ayo Tingkatkan Kewaspadaan
VALORAnews - Tingginya curah hujan di Kota Padang sejak beberapa hari terakhir, membuat bencana banjir dan longsor di sejumlah kecamatan. Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo mengimbau masyarakat, untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Ketika curah hujan tinggi saat ini, warga diharapkan tetap waspada dan mencari tempat yang aman ketika hujan turun," harap Mahyeldi Dt Marajo, Jumat (13/11/2015).
Dia menyebut, lokasi yang rentan dan rawan terjadinya bencana banjir, pada umumnya di pinggir sungai dan tempat rendah. Sedangkan lokasi yang rentan terjadi bencana longsor yakni di perbukitan. "Bencana longsor bisa mengintai masyarakat yang tinggal di perbukitan seperti Bukit Gado-gado, Bukit Turki, Pauh dan lainnya. Ini merupakan kawasan tempat tinggal yang cukup beresiko," sebut Mahyeldi.
Karena itu, warga disarankan untuk terus waspada. Sehingga, tidak menimbulkan korban bila terjadi bencana tersebut. "Curah hujan cukup tinggi ini, akan terus berlangsung. Diprediksi akan terjadi hingga Desember nanti," ungkap Mahyeldi, dikutip dari siaran pers Pemko Padang.
Baca juga: Dinsos Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga Korban Banjir pada 6 Nagari di Sumpur Kudus
Selain itu. Mahyeldi juga mengimbau masyarakat, untuk tidak menebang pohon apalagi menggunduli hutan. Karena, penyebab terjadinya banjir dan longsor salah satunya karena penebangan hutan secara sembarangan.
Hal ini ditemukan Mahyeldi, saat meninjau lokasi bencana longsor di Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kamis (12/11/2015). Mahyeldi melihat tebing yang cukup tinggi itu telah gundul, sehingga ketika terjadi hujan, air menghanyutkan tanah dan menimpa dua rumah serta mushalla dan sekolah.
Di sisi lain, Mahyeldi menyebut, saat terjadinya longsor dan banjir pada Rabu (11/11/2015) lalu, dirinya tengah berada di Jakarta untuk mengikuti Rakernas gubernur, bupati/walikota se-Indonesia. Saat mendengar Padang ditimpa musibah, Mahyeldi mengaku memilih untuk meninggalkan acara itu untuk segera kembali ke Padang.
"Ketika itu Bapak Gubernur sempat berpesan kepada saya, untuk menyelamatkan warga yang tertimpa musibah," ungkap Mahyeldi.
Baca juga: PEMKAB PESSEL Jadwalkan Perbaikan Jembatan Gantung Pelangai Gadang Tahun 2025
Mahyeldi juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak yang telah bahu-membahu, membantu proses evakuasi bencana. Termasuk kepada PT Semen Padang, yang telah menerjunkan Tim Reaksi Cepatnya (TRC).
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan