IPM Riau Lebihi Angka Nasional, Syamsuar: Masih banyak yang Perlu Disejahterakan

PEKANBARU (9/3/2023) - Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Riau tahun 2022 sebesar 73,52. Naik 0,58 poin atau 0,80 persen dibanding tahun sebelumnya. Kualitas kesehatan, pendidikan dan pengeluaran per kapita masyarakat Riau, juga alami peningkatan.

"IPM Riau sudah di atas angka nasional sebesar 72,91 persen. Namun, kita tidak menyerah dengan data ini saja. Masih banyak yang perlu disejahterakan," pungkas Syamsuar usai penandatanganan nota kesepakatan bersama Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof Ganefri, Kamis malam.

Kesepakatan ini mengenai pendidikan, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat dalam rangka pembangunan daerah Provinsi Riau. Nota kesepakatan itu ditandatangani di Gedung Daerah Balai Serindit, Jalan Diponegoro Pekanbaru.

Disebutkan Syamsuar, meskipun Provinsi Riau naik, namun tidak membuat Syamsuar berpuas diri dan tetap ingin lebih meningkatkan dan memantapkan kualitas SDM di Bumi Lancang Kuning sehingga mampu bersaing dengan daerah luar.

Baca juga: PWNU Sumbar Berikan Penghargaan ke Irjen Suharyono di Hari Santri 2023, Mahyeldi: Santri Mesti Berperan Wujudkan Indonesia Emas 2045

Syamsuar berharap, dengan telah adanya MoU bersama UNP yang dikenal sebagai pencetak tenaga pendidik, bisa semakin memajukan sumber daya manusia di Bumi Lancang Kuning.

"Mudah-mudahan (dengan MoU) nanti banyak yang bisa kita perbuat, terutama untuk sektor pendidikan," pungkas Syamsuar.

Sementara itu, Rektor UNP, Prof Ganefri mengaku, siap berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di Provinsi Riau untuk Indonesia unggul.

"UNP siap membantu untuk Indonesia unggul dalam mengembangkan SDM," imbuhnya.

Baca juga: Gubernur Sumbar bersama Rektor UNP Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi, Ini Alasannya

Prof Ganefri yakin, jika ingin mengubah dan meningkatkan IPM, maka kuncinya adalah sektor pendidikan. Sehingga, ia merasa perlu untuk bersinergi dalam memajukan kualitas pendidikan.

Penulis:
Editor:
Sumber: