Padang Potensi Terjadi Ledakan Penduduk

Selasa, 10 November 2015, 09:55 WIB | News | Kota Padang
Padang Potensi Terjadi Ledakan Penduduk
Wako Padang, Mahyeldi meneteskan vaksin pada seorang balita pada pencanangan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) KB Kesehatan 2015 di halaman kantor camat Padang Barat, Senin (9/11/2015). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Pertambahan jumlah penduduk Kota Padang mencapai 1,31 persen per tahun pada periode 2012. Pertambahan jiwa dalam keluarga 1,79 persen, rata-rata jiwa dalam keluarga 4,27 persen. Jika laju pertambahan penduduk ini tidak ditangani sungguh-sungguh, terprogram dan terencana, diyakini Kota Padang tidak mampu menampung perkembangan jumlah penduduk dengan segala kebutuhannya.

Demikian disampaikan Walikota Padang, H Mahyeldi Dt. Marajo saat pencanangan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) KB Kesehatan 2015 di halaman kantor camat Padang Barat, Senin (9/11/2015).

"Melalui kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB-Kes 2015 ini, kita perlu merangkul semua pihak dalam upaya mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, meningkatkan pembinaan generasi muda serta mengembangkan ekonomi keluarga. Semua itu agar program yang telah direncanakan ke depan dapat berjalan dengan baik," kata Mahyeldi.

Menurutnya, keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) di Kota Padang, merupakan investasi jangka panjang. Juga suatu kontribusi terhadap pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di masa depan.

Baca juga: Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick

Pembinaan dan pendampingan 1.000 hari pertama kehidupan yang tengah digencarkan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), terang Mahyeldi, merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap siklus kehidupan manusia.

"Mulai dari memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan usia anak, persiapan usia pernikahan, merencanakan jarak dan jumlah anak, peduli dengan masalah remaja, lansia hingga menciptakan keluarga yang hebat dan lansia yang tangguh," ujar Mahyeldi.

Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Padang, Ny Harneli Mahyeldi menambahkan, pembinaan dan pendampingan seribu hari pertama kehidupan, termasuk di dalamnya pemberian air susu ibu eksklusif dan menyusui penuh selama dua tahun. Diteruskan dengan program PAUD, Bina Balita Holistik Integratif.

"Hal itu guna memastikan setiap Balita memperoleh pengasuhan tumbuh kembang yang optimal," sebutnya. (klg)

Baca juga: Ini Harapan Gubernur Sumbar pada Peringatan Harhubnas 2024

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: