RUSMA YUL ANWAR: Status Guru Penggerak Jangan Dianggap Eksklusif
PESISIR SELATAN (15/1/2023) - Rusma Yul Anwar, Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat menegaskan, status guru penggerak jangan dianggap eksklusif.
"Karena, dalam program guru penggerak yang utama adalah kolaborasi," ucapnya, dalam relis diterima, Minggu.
Baca juga: 66 Guru Honor PAI Terima Paket Lebaran, Ini Harapan Wako Bukittinggi
Program guru penggerak ini, terangnya, merupakan tugas besar yang harus dilaksanakan di samping tugas mengajar.
Dan tentu tidak mudah, karena membutuhkan semangat serta daya juang tinggi.
"Inilah tanggungjawab yang paling diharapkan dari seorang guru," ujar Rusma Yul Anwar.
Baca juga: Pasbar masih Butuh 800 Guru
Kemudian, status sebagai guru penggerak, jangan hanya dijadikan jalur karir menjadi pengawas atau Kepala Sekolah. Karena, akan hilang ruhnya sebagai pendidik, ucapnya
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024: KERAS OMBAK, Sekretaris Perindo Sumbar Maju di Pilkada Pessel
- Resah dengan Angka Kemiskinan Pessel, Angga Azkardha: Insya Allah Siap Ikut Kontestasi Pilkada 2024
- PILKADA 2024: Nasdem Pessel Serahkan 17 Nama Cakada ke DPW Sumbar
- PILKADA 2024: Tiga Kandidat Cakada Tahun 2020 Daftar ke Nasdem
- PILKADA 2024: PKB Pessel Digoda Empat Petinggi Parpol