RUSMA YUL ANWAR: Status Guru Penggerak Jangan Dianggap Eksklusif

Minggu, 15 Januari 2023, 10:35 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pesisir Selatan
RUSMA YUL ANWAR: Status Guru Penggerak Jangan Dianggap Eksklusif
Bupati Pessel Rusma Yul Anwar, menghadiri acara Wisuda Guru Penggerak Angkatan IV Kabupaten Pessel Tahun 2023, di Painan, Sabtu (14/1/2023). Sekitar 110 orang guru penggerak di wisuda pada agenda tersebut. Foto: Dok Kominfo Pessel

PESISIR SELATAN (15/1/2023) - Rusma Yul Anwar, Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat menegaskan, status guru penggerak jangan dianggap eksklusif.

"Karena, dalam program guru penggerak yang utama adalah kolaborasi," ucapnya, dalam relis diterima, Minggu.

Baca juga: 66 Guru Honor PAI Terima Paket Lebaran, Ini Harapan Wako Bukittinggi

Program guru penggerak ini, terangnya, merupakan tugas besar yang harus dilaksanakan di samping tugas mengajar.

Dan tentu tidak mudah, karena membutuhkan semangat serta daya juang tinggi.

"Inilah tanggungjawab yang paling diharapkan dari seorang guru," ujar Rusma Yul Anwar.

Baca juga: Pasbar masih Butuh 800 Guru

Kemudian, status sebagai guru penggerak, jangan hanya dijadikan jalur karir menjadi pengawas atau Kepala Sekolah. Karena, akan hilang ruhnya sebagai pendidik, ucapnya

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: