RUSMA YUL ANWAR: Status Guru Penggerak Jangan Dianggap Eksklusif
PESISIR SELATAN (15/1/2023) - Rusma Yul Anwar, Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat menegaskan, status guru penggerak jangan dianggap eksklusif.
"Karena, dalam program guru penggerak yang utama adalah kolaborasi," ucapnya, dalam relis diterima, Minggu.
Baca juga: ERA SUKMA MUNAF Dampingi Guru Berprestasi pada TPN 2024 di Jakarta
Program guru penggerak ini, terangnya, merupakan tugas besar yang harus dilaksanakan di samping tugas mengajar.
Dan tentu tidak mudah, karena membutuhkan semangat serta daya juang tinggi.
"Inilah tanggungjawab yang paling diharapkan dari seorang guru," ujar Rusma Yul Anwar.
Baca juga: DEWI SARTIKA AWARD 2024: Dermawati Kepala SDN 09 Pancung Soal Raih Penghargaan
Kemudian, status sebagai guru penggerak, jangan hanya dijadikan jalur karir menjadi pengawas atau Kepala Sekolah. Karena, akan hilang ruhnya sebagai pendidik, ucapnya
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji