RUSMA YUL ANWAR: Status Guru Penggerak Jangan Dianggap Eksklusif
PESISIR SELATAN (15/1/2023) - Rusma Yul Anwar, Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat menegaskan, status guru penggerak jangan dianggap eksklusif.
"Karena, dalam program guru penggerak yang utama adalah kolaborasi," ucapnya, dalam relis diterima, Minggu.
Baca juga: 1.030 Guru Non PNS Bukittinggi Dibayarkan Iuran BPJS Ketenagakerjaan
Program guru penggerak ini, terangnya, merupakan tugas besar yang harus dilaksanakan di samping tugas mengajar.
Dan tentu tidak mudah, karena membutuhkan semangat serta daya juang tinggi.
"Inilah tanggungjawab yang paling diharapkan dari seorang guru," ujar Rusma Yul Anwar.
Baca juga: Pasbar hanya Terima 4 Nakes di Rekrutmen PPPK Tahun 2024
Kemudian, status sebagai guru penggerak, jangan hanya dijadikan jalur karir menjadi pengawas atau Kepala Sekolah. Karena, akan hilang ruhnya sebagai pendidik, ucapnya
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- GP NASDEM Pessel Gelar Nobar Indonesia vs Bahrain dengan Semangat Kembali untuk Mengabdi
- PEMKAB PESSEL Kembali Masuk Penilaian STBM Award Kemenkes 2024
- PEMKAB PESSEL Hibahkan Tanah untuk Kampus Teknik Univesitas Negeri Padang
- ERA SUKMA MUNAF Dilantik jadi Pjs Bupati Pesisir Selatan
- Pjs Bupati Pessel Era Sukma Munaf Kunjungi RSUD M Zein Painan