Ratusan Korban Gempa dari Tiga Nagari Demo, Pertanyakan Bantuan Rumah Rusak
Usai memberikan orasi, pangunjuk rasa ditawarkan mengutus perwakilan untuk bertemu di Kantor Badan Kesatuan Bangsa Politik membicarakan tuntutan itu karena Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah serta jajarannya tidak berada di kantor, karena sedang melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-19 Pasaman Barat.
"Para pimpinan sedang tugas luar, sehingga tidak bisa bertemu dan alangkah baiknya kita bicarakan di kantor Kesbangpol dengan perwakilan," kata Kepala Kesbangpol Pasaman Barat, Devi Irawan.
Mendengar itu, para pengunjuk rasa tidak bersedia dan tetap ngotot ingin bertemu dengan bupati atau wakil bupati.
Baca juga: Besok, Kemkominfo Bahas Etika Pelajar Era Dunia Digital Bersama Guru dan Pelajar Kabupaten Pasaman
"Kami ingin bertemu dengan bupati dan wakil bupati apapun ceritanya. Jika tidak bisa saat ini kami akan menunggunya sampai malam. Kalau perlu kami bermalam di halaman kantor bupati ini," tegas Mashendy.
Setelah menyampaikan keinginannya, para pengunjuk rasa membubarkan diri untuk melaksanakan sholat dzuhur dan akan kembali melanjutkan unjuk rasa nanti.
Aksi unjuk rasa itu dapat pengawalan dari pihak kepolisian Polres Pasaman Barat, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja dan masih berjalan dengan aman dan lancar. (pl1)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat