Inflasi Sumbar Tertinggi di Indonesia untuk Tahun 2022, Bukittinggi dan Padang Penyumbang Terbesar
Inflasi pada komoditas emas perhiasan ini juga tercatat dipengaruhi oleh kecenderungan kenaikan harga pada periode libur akhir tahun maupun hari raya. Cabai merah kembali mengalami kenaikan harga yang disebabkan oleh meningkatnya permintaan pada periode Natal dan Tahun Baru.
Sementara itu, komoditas beras yang sebelumnya menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi tertinggi di Sumatera Barat mengalami inflasi yang rendah di bulan Desember 2022 dengan nilai andil sebesar 0,02% (mtm).
Realisasi inflasi beras yang lebih rendah ini terutama didukung oleh masuknya masa panen raya komoditas beras di wilayah sentra produksi di Sumatera Barat khususnya Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar.
Baca juga: Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
Selain itu, penyelenggaraan operasi pasar komoditas beras dan pasar murah bersubsidi yang diselenggarakan secara intensif oleh TPID Sumatera Barat lebih lanjut mendukung inflasi yang rendah pada komoditas beras di bulan Desember 2022.
Di sisi lain, beberapa komoditas tercatat mengalami deflasi yaitu komoditas bawang merah, ikan cakalang/ikan sisik, serta jeruk dengan andil deflasi masing-masing sebesar -0,03%; -0,01%; -0,01% (mtm). Deflasi pada komoditas bawang merah, ikan cakalang/ikan sisik, maupun jeruk terutama didukung oleh kecukupan pasokan untuk memenuhi permintaan pada periode Nataru.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatera Barat secara aktif melakukan berbagai langkah pengendalian inflasi daerah di Sumatera Barat dalam rangka menjaga inflasi yang rendah dan terkendali di tengah momentum pemulihan ekonomi.
Berbagai upaya pengendalian inflasi telah dilakukan terutama dalam rangka menghadapi kenaikan permintaan pada periode HBKN Natal dan Tahun Baru.
"Kedepan, diharapkan sinergi dan koordinasi TPID Provinsi, TPID Kabupaten/Kota di Sumatera Barat dengan Pemerintah Pusat dapat terus ditingkatkan dalam rangka pengendalian inflasi,' harap Gunawan Wicaksono. (vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024