Kasus HIV/AIDS Meningkat, Penyuluhan Dirutinkan

Kamis, 05 November 2015, 18:14 WIB | News | Kota Padang
Kasus HIV/AIDS Meningkat, Penyuluhan Dirutinkan
Ketua PKBI Sumbar, Firdaus Jamal tengah memberi edukasi pada warga Pemancungan, mengenai bahaya HIV/AIDS yang kasusnya merebak di Kota Padang. (istimewa)

VALORAnews - Angka penderita AIDS di Padang 2015 meningkat. Tercatat oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Padang, sejak Januari hingga Juni terdapat total 395 kasus HIV/AIDS. Ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya terdapat 320 kasus.

Penyuluhan masyarakat, jadi salah satu alternatif untuk menekan angka pertumbuhan penyebab HIV/AIDS kota Padang. Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) bersama Pendamping Program Kesehatan, Mushalina Latifa, adakan Penyuluhan pada Jumat (30/10/2015), di Masjid Pemancungan, Padang Selatan.

"Banyaknya masalah kesehatan reproduksi yang ada saat ini yang harus diketahui oleh semua kalangan usia. Bukan yang berperilaku resiko tinggi saja, yang tidak bersalahpun bisa mengidapnya," urai Ketua PKBI Sumbar, Firdaus Jamal.

Agenda penyuluhan dihadiri 38 warga. Meski sempat terjadi beberapa hambatan dalam persiapan acara karena hujan yang turun deras dan listrik mati, namun warga tetap menyempatkan hadir dalam penyuluhan ini.

"Persiapan dilaksanakan oleh ibu-ibu kader setempat. Rencananya, Minggu kedua November ini, juga akan dilaksanakan training terkait penanggulangan pertumbuhan resiko HIV/AIDS ini," tambah Latifa.

Dikesempatan itu, masyarakat meminta agar penyuluhan tentang HIV/AIDS dapat dijalankan secara rutin, untuk membenahi perilaku dan pola hidup menyimpang yang jadi kebiasaan di masyarakat. Selain itu, Latifa juga diminta untuk memaparkan beberapa antisipasi terhadap kabut asap.

Meski asap sudah mulai reda, namun masyarakat masih merasa perlu mawas diri dari dampak negatif kabut asap. "Tentang kabut asap, yang dijelaskan saat itu adalah tentang pengertian ISPU, kandungan asap, bahaya asap, kasus-kasus disekitar, jenis masker, serta langkah-langkah pengurangan dampak kabut asap," tutup Latifa. (relis)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: