1,5 Miliar Akun Twitter akan Dihapus; Langganan Rp125 Ribu, Akun Sudah Centang Biru
Diketahui, sebanyak 72,4 persen responden dalam survei Elon Musk itu memilih setuju jika akses untuk pengguna Twitter yang telah diblokir itu dibuka kembali.
Meski demikian, Elon Musk menjelaskan bahwa pemulihan terhadap akun-akun yang sebelumnya diblokir itu tidak akan berlaku untuk pihak yang diketahui melanggar hukum dan terlibat penyebaran spam.
Sebelumnya, Elon Musk selaku pemilik baru Twitter telah jadi perbincangan saat dia mengeluarkan pernyataan tentang akun peniru orang lain.
"Setiap akun Twitter yang meniru identitas orang lain tetapi tidak secara eksplisit menyebutkan 'parodi' akan diblokir secara permanen," cuit Elon Musk.
Bos Tesla dan SpaceX ini juga mengatakan, "Sebelumnya, kami telah mengeluarkan peringatan sebelum penangguhan."
"Karena kami saat ini meluncurkan verifikasi secara global, tidak akan ada peringatan ketika akun peniru orang lain ditangguhkan."
Elon menambahkan, "Ini akan diidentifikasi dengan jelas sebagai syarat untuk mendaftar ke Twitter Blue."
Selain itu, setiap perubahan nama di akun, akan menyebabkan tanda centang terverifikasi menghilang untuk sementara.
Informasi, kebijakan Twitter saat ini sudah mencakup bagian tentang "parodi, komentar dan akun penggemar."
Dengan kebijakan baru ini, Twitter akan menerapkan hukuman terberat untuk pelanggaran pertama.
Rupanya, Elon dan Twitter melewatkan dua tingkat penegakan yang tercantum dalam kebijakan peniruan identitas dan identitas menipu saat ini.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
Dua Pengedar Ganja dan Sabu Dibekuk, Barang Bukti Capai 30 Kg
Gaya Hidup - 13 November 2024
PPI dan Pemko Bukittinggi Gelar Paskibraka Competition 2024
Gaya Hidup - 05 November 2024