Nevi Zuairina: Asuransi Tani dan Ternak jadi Tulang Punggung Ketahanan Pangan
JAKARTA (10/12/2022) - Anggota Komisi VI DPR RI, Hj Nevi Zuairina meminta PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) dapat memberi dukungan penuh terhadap petani terutama petani kecil. Salah satu alasannya, petani kecil ini rata-rata tidak punya kemampuan bankable.
"Pemerintah mesti hadir melalui PSO-nya terutama pada persoalan asuransi. Ini skema sudah bagus, pemerintah bantu 80% biaya asuransi, tapi mesti tepat sasaran jangan sampai petani besar yang mandiri lantas menerima bantuan pemerintah dari asuransi ini," tutur Nevi pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BUMN asuransi yang dihadiri Direktur Utama PT Jasa Raharja dan PT Jasindo, Jumat.
Nevi mengatakan, saat ini Asuransi Jasindo telah dipercaya untuk menjalankan penugasan dan program pemerintah seperti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTSK), Asuransi Barang Milik Negara (ABMN) serta Jaminan Kesehatan Pejabat Tinggi Negara.
"Kami sepakat di Komisi VI, agar PT Asuransi Jasa Indonesia dapat meningkatkan pelayanan Asuransi Gagal Panen untuk memberikan rasa aman kepada Petani Penerima Subsidi dan membuka peluang bisnis Asuransi Non Subsidi bagi Petani," ungkap Nevi.
Baca juga: DINAS PERTANIAN Pessel dan Jasindo Survey Keltan Klaim AUTP
Legislator asal Sumatera Barat II ini menjelaskan, efektivitas asuransi ini akan terasa pada para petani atau peternak kecil. Ia mencontohkan, Asuransi Usaha Tani Padi meliputi Perlindungan risiko gagal panen yang telah berjalan sejak 2015.
Begitu juga Asuransi Usaha Ternak Sapi yaitu perlindungan risiko atas kematian dan kehilangan sapi yang telah berjalan sejak 2016. Semua dengan Premi 80% oleh Pemerintah.
"Saya berharap, asuransi tani dan ternak ini mampu berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional. Petani menjadi semangat berproduksi karena ada jaminan yang memang komoditas pertanian dan peternakan sangat berisiko gagal panen," ungkap Nevi.
Untuk itu, tukas dia, PT Asuransi Jasa Indonesia mesti dapat memastikan keamanan investasi perusahaan dan anak perusahaan untuk menjaga kesehatan keuangan serta meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Baca juga: 60 Ha Dapat Asuransi Rp6 Juta: Kerusakan Lahan Pertanian akibat Banjir Ditanggung Asuransi
"Dengan begitu, backup full pada petani dan peternak dapat dilakukan dengan mudah," tutup Nevi Zuairina. (vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Anugerah Jurnalistik 2024, Angkat Kisah BPKH Tujuh Tahun Menjaga Amanah
- PDIP Sumbar: KPU Wajib Buat Peraturan Merujuk Keputusan Mahkamah Konstitusi
- Ini Rincian Ambang Batas Pendaftaran Paslon sesuai Putusan MK Nomor 60
- Tekan Lawan Politik dengan Hukum, Erry Riyana: Itu Penyalahgunaan Kekuasaan
- PPATK Ungkap Ribuan Anggota Dewan jadi Pemain Judi Online, Ini Kata Komisi III DPR
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
News - 18 September 2024
Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
News - 17 September 2024