300 Anak Nagari Pasia Laweh Terima KIA
Pada kesempatan itu, ia juga imbau masyarakat untuk mengurus akta kematian, bagi anggota keluarganya yang sudah meninggal.
"Jika sudah meninggal dan namanya masih ada di KK, tentu BPJS nya masih ditanggung negara. Apalagi yang mandiri, tentu ini sangat membebankan pada keluarga ditinggalkan," terangnya.
Sementara itu, Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfin sampaikan ucapan terimakasih pada Disdukcapil Agam, karena telah memudahkan urusan masyarakat melalui aplikasi SILETON.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
"Aplikasi ini terbukti memudahkan masyarakat, buktinya kini 300 warga kita bisa menerima KIA," katanya.
Masyarakat, katanya, sangat antusias menerima KIA ini, yang dibuktikan mereka bersedia hadir meski kondisi cuaca musim penghujan.
"Bayangkan, dari Jorong Lurah Dalam ke Pasia Laweh mereka menempuh jarak 14 kilometer demi bisa menerima KIA ini," tukasnya. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
- Pjs Bupati Agam: Penguatan SDM harus Sejalan dengan Kebutuhan Era Digital
- Sekda Agam Tandatangani Perjanjian Kerjasama Pemungutan Opsen Pajak dengan Pemprov Sumbar
- Pjs Bupati Agam Hadiri Rapat Mendagri Bersama Komisi II DPR RI, Bahas Kesiapan Pilkada Serentak 2024
- Ketua Pengadilan Tinggi Padang Kunjungi Pemkab Agam, Ini yang Dibicarakan