Bungo Pasang Salido, Konsisten Terapkan Layanan dan Kelola Informasi Publik

PESISIR SELATAN (17/11/2022) -Nagari Bungo Pasang Salido patut berbangga hasil penilaian quisionernya masuk 10 besar Penilaian Evaluasi dan Apresiasi Desa/Nagari, pada Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik 2022 tingkat nasional.

Hari ini, Kamis 17/11-2022, Nagari Bungo Pasang Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, divisitasi oleh Tim Gabungan Komisi Informasi (KI) Pusat dan Kemendes Desa PDT serta Bappenas RI.

Tim dikoordinir Komisioner KI Pusat Syawaludin didampingi Komsioner KI Sumbar, Adrian Tuswandi.

Hadir di Nagari Bungo Pasang Salido menyambut tim visitasi gabungan, selain perangkat nagari, juga ada Sekda Kabupaten Pessel Mawardi Roska, dan Kepala Dinas Kominfo Pessel, Junaidi.

Mawardi Roska, apresiasi nagari ini yang komit dan konsisten dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik.

"Hari ini, bukti kerja komitmen dan konsisten, Nagari Bungo Pasang Salido meraih nilai tertinggi ke dua nasional dan hari ini divisitasi oleh Tim Gabungan dari KI Pusat, Kemendes PDT dan Bappenas RI," ungkapnya.

"Kalau hasil visitasi ini maksimal, Insya Allah Bungo Pasang Salido jadi nagari pertama di Sumbar untuk keterbukaan informasi tingkat nasional," tambah Mawardi Roska, di Kantor Wali Nagari Bungo Pasang Salido, Kamis.

Nagari Bungo Pasang Salido dari catatan media, ternyata selalu mendapatkan prediket informatif penilaian Monev Komisi Informasi Sumbar.

"Itu bukti komitmen dan konsistensi serta koordinasi dan kolaborasi tentang Keterbukaan Informasi Publik. Nagari Bungo Pasang Salido ini, semua informasi dilayani secara hybrid (online maupun offline) kepada masyarakat. Keterbukaan pemerintahan nagari mendapat kepercayaan dari publik di nagari atau desa ini," ujar Wali Nagari Bungo Pasang Salido, Nasri Enrijon.

Sementara, Komisioner KI Pusat yang jadi Ketua Tim Visitasi Gabungan, Syawaluddin menegaskan, kegiatan ini kolaborasi KI Pusat, Kemendnes PDT dan Bappenas RI.

"Ini dimulai dari evaluasi dan hasil evaluasi diberikan apresiasi. Ini tujuan akhirnya adalah good governance nyata tidak lips service," ujar Syawaluddin.

Penulis:
Editor:
Sumber: