Uhamka Gelar Bedah Buku Kulliyatul Muballighien

Minggu, 23 Oktober 2022, 13:33 WIB | News | Nasional
Uhamka Gelar Bedah Buku Kulliyatul Muballighien
Para pembicara pada bedah buku Kulliyatul Muballighien; Dari Kauman Padang Panjang untuk Indonesia foto bersama usai kegiatan di kampus Uhamka, Sabtu.

JAKARTA (22/10/2022) -Kulliyatul Muballighien --yang berada di Kauman Kota Padang Panjang, Sumatra Barat --yang telah berusia hampir satu abad, dibedah bukunya di Universitas Prof Dr Hamka (Uhamka), Sabtu.

Buku yang berjudul "Kulliyatul Muballighien. Dari Kauman Padang Panjang untuk Indonesia" itu ditulis oleh pengajar di STKIP Yayasan Abdi Pendidikan Payakumbuh.

"Kulliyatul Muballighien Muhammadiyah yang jadi embrio dari Pondok Pesantren (Pontren Kauman Padang Panjang, yang telah berusia 94 tahun, atau tepatnya 5 April 1928) itu kita ketahui dan ditulis secara benar setelah ditulis oleh saudara Fikrul," papar Dr Derliana MA selaku Mudir Pontren.

Kulliyatul Muballighien (KM) ini, tambah Dr Sudirman Tamin--Ketua Alumni Kauman Jabodetabek, mengalami perubahan nama dari awalnya adalah Tabligh School, kemudian jadi KM, SGAA Muhammadiyah, Akademi Kulliyatul Muballighien dan kini menjadi Madrasah Aliyah (MA) Kulliyatul Muballighien Padang Panjang.

Baca juga: Hendri Septa Hadiri Bedah Buku Umat Bertanya Ustadz Somad Menjawab

Komplek perguruan yang awalnya merupakan eks dari Hotel Merapi, dipilih oleh Ketua Muhammadiyah Cabang Padang Panjang, Saalah Jusuf Sutan Mangkuto atas saran dari mufti Tarekat Naqsyabandiyah yang pernah bergabung dengan persyarikatan.

Dan, denyut nadi dari persyarikatan dan amal usahanya dimulai pada 1 Juni 1927.

Dilansirnya buku itu pada Juni tahun 2022 ini, tidak lepas dari peran dari penerbit Suara Muhammadiyah Yogyakarta.

Buku yang diluncurkan pada Senin (27/06/2022), menurut Rektor UHAMKA Prof Dr Gunawan Suryoputro, jadi rujukan dari seorang dosen UHAMKA yang sedang menulis disertasinya mengenai Kauman Padang Panjang.

Baca juga: Ansor Sumbar Gelar Tahlilan di Haul ke-1 Husni Kamil Manik

"Kata beliau, saya disuruh oleh promotor untuk mencari buku ini (baca: Kulliyatul Muballigien). Langsung saya berikan kepada beliau. Senangnya bukan main. Mudahan karya ini menjadi rujukan dan menjadi kajian luar biasa," lanjut Rektor UHAMKA dalam sambutannya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: