Bukittinggi jadi Peringkat I Inflasi Tertinggi di Sumatera maupun Nasional
Beras mengalami kenaikan harga yang disebabkan oleh meningkatnya biaya produksi di sisi hulu baik akibat kenaikan biaya transportasi maupun kenaikan harga pupuk. Sementara itu kondisi curah hujan yang tinggi juga mendorong keterlambatan distribusi pasokan beras akibat kendala pengeringan gabah.
Angkutan Dalam Kota serta Angkutan Antar Kota mengalami inflasi sebagai dampak kenaikan harga BBM. Sementara kenaikan harga ketupat/lontong sayur ini terjadi akibat meningkatnya harga beras.
Inflasi di Sumatera Barat lebih lanjut tertahan oleh deflasi pada komoditas angkutan udara, cabai merah, bawang merah, jengkol, dan emas perhiasan yang memiliki andil deflasi sebesar -0,08%; -0,07%; -0,03%; -0,03%; -0,03% (mtm). (vri)
Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Polda Sumbar Pastikan Pelaku Penembakan dalam Pengawasan Tim Ditreskrimum
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada